Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Survei MSI: Tuty Hamid Ungguli Petahana Wenny Bukamo Di Pilkada Banggai Laut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 04 Desember 2020, 21:52 WIB
Survei MSI: Tuty Hamid Ungguli Petahana Wenny Bukamo Di Pilkada Banggai Laut
Passangan calon Tuty Hamid dan Richard Manuas di Pemilihan Bupati Banggai Laut/Net
rmol news logo Elektabilitas pasangan calon bupati Tuty Hamid dan Richard Manuas ungguli di antara tiga pasangan calon lain jelang pencoblosan Pilkada Kabupaten Banggai Laut.

Selain Tuty-Richard, Pilkada Banggai Laut juga diikuti pasangan Wenny Bukamo-Riyada Laode, Rusli Banun-Asgar B. Badalia dan Sofyan Kaepa-Ablit.

Dikatakan Manajer Riset Media Survei Indonesia, Samsul Alam, saat ini Tuty-Richard unggul sementara dibanding tiga pasangan calon yang lain dalam survei yang dilakukan akhir November ini.

“Dukungan Tuty Richard saat ini sebesar 26,2 persen. Di bawahnya ada Wenny-Ridaya 19,5 persen dan Sofyan-Ablit 16,1 persen. Di posisi buncit Rusli-Basri 4,2 persen. Sedangkan, yang belum menentukan pilihan sebanyak 34 persen,” kata Samsul dalam keterangannya, Jumat (4/12).

Untuk pengenalan dan tingkat kesukaan terhadap kandidat, kata Samsul, Wenny Bukamo dikenal 94,6 persen dan disukai 46,7 peresen, Tuty Hamid dikenal 90,3 persen dan disukai 50,9 persen, Sofyan Kaepa 78,1 persen dan disukai 44,7 persen serta Rusli Banun dikenal 40,7 persen dan disukai 28,6 persen.

“Popularitas Wenny dan Tuty Hamid sudah di atas 90 persen. Khusus untuk Tuty Hamid, dia yang paling disukai,” ujarnya.

Lanjutnya, survei ini juga memotret penilaian masyarakat terhadap kinerja bupati dan wakil bupati Banggai Laut.

“Sebanyak 48,6 persen cukup/sangat puas atas kerja Wenny Bukamo sebagai  upati. Sebaliknya, sebesar 58,2 persen cukup/sangat puas terhadap kinerja wakil bupati Tuty Hamid. Ini artinya tingkat kepuasan terhadap wakil bupati masih lebih baik dibanding bupatinya,” jelasnya.

Samsul menyebutkan juga, keinginan masyarakat pada petahan Wenny Bukamo untuk memimpin kembali hanya 20 persen atau berbanding terbalik dengan yang tidak ingin sebanyak 34,9 persen.

“Untuk yang tidak menginginkan kembali, sebanyak 40,8 persen menilai Wenny Bukamo tidak mampu menyelesaikan masalah yang ada di Balut dan 37,5 persen karena faktor kepribadian Wenny Bukamo yang tidak jujur, tidak bersih dari korupsi,” bebernya.

Survei tersebut dilakukan pada 27 November-2 Desember 2020 terhadap 440 responden di 7 kecamatan di Balut. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan yang dipakai kurang lebih 4,8%, pada tingkat kepercayaan 95 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA