Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hashim Djojohadikusumo: Ibu Susi Itu Keliru, Masak Kita Dilarang Budidaya Lobster

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 04 Desember 2020, 21:59 WIB
Hashim Djojohadikusumo: Ibu Susi Itu Keliru, Masak Kita Dilarang Budidaya Lobster
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti/Net
rmol news logo Kebijakan pelarangan budidaya benih lobster atau benur di era Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dianggap keliru oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sebagai pemilik PT Bima Sakti Bahari, yang bergerak di bidang budidaya benur, Hashim justru menilai kebijakan Susi membuat Indonesia gagal memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki untuk menjadi negara superpower.  

“Menteri lama itu keliru. Ya Ibu Susi itu keliru. Masak kita dilarang ekspor, dilarang budidaya. Menurut saya banyak orang Indonesia itu berpotensi superpower produk kelautan kita yang besar, bukan Vietnam,” ujarnya dalam jumpa pers di Jet Sky Cafe, Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Jumat (4/12).

Adik kandung dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ini mengatakan bahwa pelarangan budidaya benih lobster akan merugikan para nelayan kecil. Sebab penjualan benur merupakan bagian dari pendapatan utama mereka.

“Justru yang dirugikan banyakan nelayan. Saya setuju ekspor lobster dan juga teripang,” katanya.

Menurutnya, ekspor teripang lebih menjual dibandingkan lobster pada saat ini. Atas alasan itu juga, perusahaannya kini fokus pada ekspor teripang dibandingkan lobster.

“Tujuan saya itu sebenarnya teripang. Lobster itu hal ketiga, keenam, ketujuh,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA