Demikian disampaikan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi saat mengisi serial diskusi Polemik bertajuk "Covid-19 Naik Jelang Pilkada 9 Desember, Bagaimana Antisipasinya?" Sabtu (5/12).
"Memang zona merahnya ini nambah, Minggu lalu 13 (daerah), Minggu ini sudah 24 yang ikut pilkada. Zona resiko sedangnya nambah juga, Minggu lalu 180, Minggu ini 189. Artinya ada potensi kenaikan risiko," ujar Sonny Harry Harmadi.
Meski begitu, Sonny menyatakan pihaknya bersama KPU, Bawaslu dan stakeholder penyelenggara pemilu terus melakukan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat tertib protokol kesehatan sebagaimana tercantum dalam Peraturan KPU.
"Kita mencoba mendorong masyarakat agar tahu tersosialisasi dengan baik PKPU. Karena di dalam PKPU tersebut memuat berbagai upaya mitigasi pengurangan risiko penularan Covid-19, ada tambahan protokol kesehatan," tuturnya.
"Nah, ini masyarakat harus tahu betul," imbuh Sonny menegaskan.
Dijelaskan Sonny, dari mulai harus memakai masker, menjaga jarak, hingga harus sesuai jadwal pada saat pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kelak.
"Dan jika suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celcius dia harus memilih di bilik khusus. Ini penting nih. Kenapa penting? karena orang tidak terlalu
aware baca undangannya. Nah ini kan harus di mitigasi," pungkasnya.
Narasumber lain dalam diskusi tersebut yakni; anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus, Ketua KPU Jawa Tengah Yulianto Sudrajat, dan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.