Pasalnya, sebanyak 18.629 calon pemilih di Jawa Tengah, menjelang Pilkada serentak belum mendapatkan e-KTP.
Ganjar mengungkapkan, dirinya mendapat laporan dari Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat, yang mengatakan bahwa terdapat total 18 ribu lebih DPT yang belum peroleh e-KTP.
"Ini krusial, menjelang Pilkada mereka belum punya e-KTP. Saya minta ini diprioritaskan," kata Ganjar dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (5/12).
Menurut Ganjar, dari jumlah tersebut di atas, dua wilayah terbanyak yakni Klaten sebanyak 10.777 dan Kota Semarang sebanyak 2.793. Kemudian Purbalingga 324, Kebumen 704, Purworejo 44, Wonosobo 172, Boyolali 74, Sukoharjo 48.
Setelah itu, Wonogiri 739, Sragen 391, Grobogan 158, Blora 56, Rembang 190, Demak 90, Kab Pekalongan 199. Lalu, Kabupaten Semarang 229, Kendal 263, Pemalang 279, Kota Magelang 390, Kota Surakarta 169, dan Kota Pekalongan 540.
"Saya minta mereka cek dan lapor ke gubernur. Saya minta ada perkembangan setiap hari," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: