Keunggulan tersebut tercatat dalam survei yang dilakukan Media Survei Indonesia (MSI) yang dirilis pada Sabtu (5/12).
Menurut Direktur MSI Asep Rohmatullah, elektabilitas Rusdy-Mamun cukup tinggi dan hampir tidak bisa terkejar oleh penantangnya.
“Dukungan untuk Rusdy Mastura-Mamun Amir sebanyak 58,5 persen. Sedangkan, Hidayat-Bartho 29,2 persen. Ada selisih yang cukup jauh, sekitar setengah angka dukungan Rusdy-Mamun," ujar Asep.
Sementara itu, pemilih yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan tersisa 12,3 persen.
Asep menyebutkan, ada dua alasan mengapa Rusdy-Mamun bisa memenangkan Pilgub Sulteng ini dengan angka yang sangat meyakinkan.
“Pertama, sebaran dukungan Rusdy-Mamun merata di hampir seluruh kabupaten/kota. Rusdy-Ma’mun unggul di 10 wilayah, tertinggal di 3 kabupaten," jelasnya.
"Kedua pemilih militan sudah di atas 50 persen. Prediksi saya, Rusdy-Mamun akan menang telak,†imbuhnya.
Lanjut Asep, untuk popularitas dan kedisukaan kandidat, Rusdy Mastura merupakan calon gubernur dengan kedikenalan dan kedisukaan paling tinggi.
"Angkanya sebesar 85,2 persen dan 76 persen. Berikutnya, Hidayat Lamakarate dikenal 77,4 persen dan disukai 62,5 persen. Sementara, Mamun Amir dikenal 75,6 persen dan disukai 68,5 persen. Sedangkan, Bartholomeus Tandigala dikenal 49,1% persen dan disukai 45,4 persen," pungkasnya.
Survei Pilgub Sulteng dilakukan pada 27 November-3 Desember 2020 terhadap 880 responden di 13 kabupaten/kota.
Survei menggunakan metode
multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan sekitar +-3,4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: