Pada Jumat (4/12), Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial SG di Gang Banten, Kelurahan Sodidadi, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung.
Azis Syamsuddin meminta kepada aparat keamanan untuk dapat mengantisipasi dan melakukan deteksi dini terhadap aksi terorisme. Terutama menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.
"Aparat keamanan harus segera memutus sel-sel baru terorisme, jangan sampai jumlah calon pengantin telah banyak dipersiapkan untuk melakukan hal-hal yang kita tidak inginkan. Terlebih, menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak, yang hanya hitungan hari,†katanya kepada wartawan, Minggu (6/12).
Politisi Golkar itu menilai bahwa ancaman terorisme merupakan hal nyata yang harus segera diantisipasi menjelang pilkada serentak.
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah dapat lebih mengutamakan langkah preventif untuk menekan jumlah sel baru terorisme. Salah satu caranya, dengan melakukan sosialisasi kepada para tokoh masyarakat di daerah dan masyarakat bawah. Sehingga masyarakat mengerti dan dapat memberikan informasi kepada aparat keamanan.
"Aparat jangan sampai lengah. Para terduga terorisme berbaur seperti masyarakat umumnya. Peran Forkompinda harus lebih diberikan pemahaman oleh aparat keamanan mengenai terorisme,†tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Aksi aparat penegak hukum, khususnya Detasemen Khusus 88 Antiteror dalam menangkap terduga teroris di Bandarlampung mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPR RI Bidang Korpolkam Azis Syamsuddin. 
BERITA TERKAIT: