Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKS: Jokowi Harus Minta Maaf Karena Sudah Gagal Jadi Pemimpin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 07 Desember 2020, 00:14 WIB
PKS: Jokowi Harus Minta Maaf Karena Sudah Gagal Jadi Pemimpin
Presiden Joko Widodo dan Menteri Sosial Juliari Batubara/Net
rmol news logo Kepemimpinan Presiden Joko Widodo di periode keduanya dianggap telah gagal usai para menteri di Kabinet Indonesia Maju terjerat kasus korupsi.

Terlebih, pengungkapan praktik korupsi elite yang diduga dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dengan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara terungkap kurang dari dua pekan.

“Saya berharap Presiden Jokowi bisa mengakui kesalahannya karena gagal memimpin bahwahannya. Saya juga sekaligus mengapresiasi KPK atas kinerjanya belakangan ini,” kata anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera kepada wartawan, Minggu (6/12).

Mardani menyesalkan perilaku korup ini justru dilakukan saat suasana keperihatinan bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Ini sesuatu yang sangat tidak bisa dibanggakan. Bantuan pemerintah sering kali tidak tepat sasaran dan jadi peluang dikorupsi oleh para demagog (pemimpin),” jelas Mardani.

Menurutnya, terjadinya praktik korupsi di tengan penanganan Covid-19 berkaitan dengan adanya Perppu Corona yang kini telah menjadi Undang-Undang.

"PKS menolak Perppu Corona yang memberikan imunitas pada pengambil keputusan bab Covid-19. Berkaca pada BLBI 1998 yang menurut BPK audit tahun 2000, 95% bantuan tidak tepat sasaran," tegasnya.

Di sisi lain, ia mendorong KPK mengusut dan mengembangkan kasus dugaan korupsi bansos Covid-19 hingga kepada pihak-pihak yang terlibat namun belum dijerat.

“KPK juga bisa memeriksa pengandaan alat kesehatannya, APD-nya, bantuan ke masyarakat, UKM dan lain-lain. Sehingga terbongkar mafianya secara holistik,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA