Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masa Kampanye Berakhir, DPR Minta Paslon Jaga Kondusivitas Daerah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 07 Desember 2020, 00:29 WIB
Masa Kampanye Berakhir, DPR Minta Paslon Jaga Kondusivitas Daerah
Aziz Syamsuddin/Net
rmol news logo Wakil Ketua DPR RI Bidang Korpolhukam Azis Syamsuddin mengharapkan kontestan Pilkada yang kini kembali aktif sebagai kepala derah setelah selesai cuti kampanye dapat menjaga iklim kondusif pada masa tenang.

Azis juga berharap kepada Bawaslu untuk berani bertindak dan bersikap tegas terhadap upaya black campaign di media sosial. Termasuk tegas dalam melakukan pencopotan alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye (BK) yang dapat memicu kecemburuan antar pasangan calon.

Bawaslu disarankan menggandeng pihak kepolisian, TNI, Bawaslu, Satpol PP serta perwakilan masing-masing pasangan calon untuk berpatroli menurunkan APK dan BK karena secara aturan penertiban dilakukan sejak Minggu (6/12/2020) pukul 00.00  WIB.

Agenda tersebut sekaligus sebagai pembuktian tentang keseriusan semua pihak dalam mewujudkan masa tenang yang benar-benar bersih dari aktivitas kampanye dalam bentuk apapun.

"Rangkaian masa Pilkada sudah berakhir. Dan kini memasuki masa tenang. Semua paslon telah mengerahkan seluruh upaya untuk menang. Namun kampanye hitam atau black campaign masih menjadi kekhawatiran menjelang hari H pemilihan. Bawaslu harus berani memberikan warning," kata Azis Syamsuddin kepada wartawan, Minggu (6/12).

Selain itu, Bawaslu juga diminta politisi Golkar ini dapat bekerjasama dengan Satpol PP, Polri untuk menyisir sebaran spanduk maupun APD di sisa waktu menjelang masa tenang.

 "Kepada paslon dan relawan, diharapkan pula kesadarannya. Menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif hingga hari H pencoblosan," imbuhnya.

Selain menjaga situasi yang kondusif menjelang pilkada, Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga meminta, paslon tetap bekerja dan mencegah perluasan wabah Covid-19 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kepentingan masyarakat.

"Tetaplah bekerja dan berupaya mencegah penyebaran wabah Covid-19 dengan upaya-upaya persuasif, dengan menjadikan masyarakat sebagai subjek aktif agar semangat masyarakat sebagai garda depan pencegahan Covid-19 lebih tertanam dalam sanubari," tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA