Meski mengkritik gelaran Pilkada di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19), Pemuda Muhammadiyah tidak lantas lepas tangan.
Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah Zulfikar Ahmad Tawalla menyatakan, Pemuda Muhammadiyah akan tetap berpartisipasi mewujudkan Pemilu yang sehat sesuai prinsip demokrasi.
“KOKAM ada di garda terdepan dalam advokasi korban meninggal karena Covid, berusaha meringkankan beban dari pandemi. Kita punya tanggung jawab bersama agar besok tidak menimbulkan klaster baru Covid-19,†tegas Zulfikar membuka acara.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengatakan, Pemuda Muhammadiyah akan melibatkan kader dan Gugus Tugas Covid-19-nya di seluruh provinsi untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai protokol kesehatan dan prinsip demokrasi.
“Karena keputusan Pilkada tetap terlaksana, maka seharusnya kita sebagai anak bangsa memahami bahwa demokrasi menjadi proses penentuan masa depan dan keterwakilan membangun daerah kita masing-masing. Maka seharusnya duta-duta pemuda menjadi corong informasi memastikan bahwa Pilkada ini terjamin sehat secara fisik dan secara prosedur,†imbuh Cak Nanto.
Sementara itu, Kominfo sendiri sejauh ini telah menayangkan lebih dari enam ribu iklan layanan masyarakat terkait mewujudkan pemilu yang sehat. Karenanya, Dirjen IKP Kemenkominfo Widodo Muktiyo mengapresiasi komitmen Pemuda Muhammadiyah yang dianggapnya membantu tugas penyebaran informasi dan komunikasi publik Kominfo.
Senada dengan Widodo, Komisioner Bawaslu RI Rahmat Bagja dan Komisioner KPU RI Ilham Saputra turut mengapresiasi peran Pemuda Muhammadiyah.
Sebab selain menghadapi pandemi, tugas berat penyelenggara juga dihadapkan pada berbagai kedisiplinan peserta pemilu. Sampai hari ini, Bawaslu RI menurut Bagja masih menemukan berbagai laporan dan temuan tentang tindakan pelanggaran Pemilu dalam berbagai jenis.
“Saya berharap PP Pemuda Muhammadiyah ikut mengawasi seluruh proses Pilkada dan membantu teman-teman Bawaslu dan KPU,†harapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: