Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Distribusi Logistik Pilkada Untuk TPS Di Pulau Kecil Sempat Terhalang Ombak, KPU: Sudah Teratasi!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 08 Desember 2020, 15:16 WIB
Distribusi Logistik Pilkada Untuk TPS Di Pulau Kecil Sempat Terhalang Ombak, KPU: Sudah Teratasi<i>!</i>
Komisioner KPU Pramono Tanthowi Ubaid/RMOL
rmol news logo Kendala yang dihadapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menditribusikan logistik Pilkada Serentak 2020 di kawasan paling dalam sudah bisa diatasi.

Pasalnya, terdapat sejumlah daerah penyelengaran Pilkada yang Tempat Pemungutan Suaranya (TPS) berada di kepulauan kecil, sehingga distribusi logistik harus melewati jalur laut.

Komisioner KPU Pramono Tanthowi Ubaid menjelaskan, kendala yang dihadapi adalah ombak tinggi yang terjadi dalam kurun waktu beberapa hari ke belakang.

Kondisi itu mengakibatkan seluruh pelayaran untuk pengangkutan logistik dihentikan oleh pihak berwenang.

"Beberapa kendala yang hingga kemarin masih kami hadapi dalam pengiriman logistik, sejauh ini hampir semua sudah teratasi," ujar Pramono saat memberikan keterangan di Auditorium ICE BSD, Tanggerang, Selasa (8/12).

Pramono menyebutkan, daerah-daerah yang sempat terkendala pengiriman logistik Alat Pelindung Diri (APD) dan sarung tangan untuk protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 ada di Pulau Bawean, Gresik dan Pulau Masalembu (Sumenep).

"Untuk logistik lain sudah tiba lebih dulu di lokasi. Namun saat ini telah diatasi, di Gresik diangkut dengan angkutan udara pukul 12.30 siang ini. Sementara kekurangan 65 set sarung tangan karet di Masalembu diatasi dengan pinjam ke Puskesmas setempat," terang Pramono.

Selain itu, pengiriman logistik pilkada untuk 3 TPS di 3 pulau kecil di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sempat terhambat. Namun tadi pagi telah dikirim dengan menggunakan perahu pompong, sekitar Pukul 9 pagi.

"Diperkirakan akan sampai lokasi nanti pukul 5 sore," sambung Pramono.

Sementara, kendala distribusi logistik di daerah lainnya juga sudah tertangani. Misalnya seperti di Lampung Selatan dan Kota Cilegon.

"Kemarin sempat diketahui ada kekurangan 27 set Formulir C berhologram di Kabupaten Lampung Selatan. Namun semalam sudah dijemput ke penyedia di Jakarta, dan tadi pagi sudah tiba di lokasi," ungkap Pramono.

"Kemarin sempat diketahui ada kekurangan 40 buah termo gun di Kota Cilegon. Namun kemarin sore sudah datang kiriman dari penyedia sebanyak 24 buah. Sehingga masih ada kekurangan sebanyak 16 buah. Tadi saya sudah menyarankan untuk meminta tambahan dari penyedia," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA