Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Temukan Kesalahan Teknis Pilkada, Bawaslu Kabupaten Bandung Terus Lakukan Penelusuran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 09 Desember 2020, 15:57 WIB
Temukan Kesalahan Teknis Pilkada, Bawaslu Kabupaten Bandung Terus Lakukan Penelusuran
Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana/Net
rmol news logo Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bandung pada hari ini berjalan cukup kondusif.

Namun demikian, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bandung masih menemukan beberapa kesalahan teknis penyelenggaraan Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (Umum) Kabupaten Bandung.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana menjelaskan, pihaknya mendapatkan temuan kesalahan teknis C hasil pleno untuk Kecamatan Cangkuang tertukar dengan Kabupaten Cianjur.

"Kemudian di Kecamatan Cilengkrang terdapat temuan C6 panggilannya belum dikembalikan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ke Panitia Pemungutan Suara (PPS)," jelasnya, Rabu (9/12), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Tak hanya itu, beberapa masyarakat di Kecamatan Rancaekek ada yang tidak mendapatkan C6.

Dengan kejadian tersebut pihak Bawaslu Kabupaten Bandung langsung melakukan penelusuran lebih lanjut melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

"Hal tersebut merupakan kesalahan teknis dari pihak KPU," ujarnya.

Lebih lanjut, beberapa komisioner Bawaslu Kabupaten Bandung juga mendapatkan pesan singkat dari masyarakat yang mengadu adanya paksaan untuk memilih salah satu calon yang berkontestasi.

Kendati demikian, saat dilakukan penelusuran, hal tersebut sudah dianggap selesai. Karena, saat melakukan penelusuran pihaknya terkendala keterangan saksi yang enggan memberikan informasi lebih lanjut terkait dugaan pemaksaan memilih salah satu calon.

"Saya dengar di detik-detik teakhir (malam tadi). Akan tetapi pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bandung sejauh ini berjalan kondusif," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA