Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pimpinan Komisi IV Ingatkan Pemerintah Waspadai Potensi Lonjakan Impor Pasca Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 10 Desember 2020, 22:25 WIB
Pimpinan Komisi IV Ingatkan Pemerintah Waspadai Potensi Lonjakan Impor Pasca Pandemi
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima/Net
rmol news logo Pemerintah Indonesia diperingatkan untuk hati-hati mengawasi potensi lonjakan barang impor pasca pandemi Covid-19.

Pasalnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Aria Bima mengatakan, kondisi saat ini yang dihadapi pemerintah adalah banyaknya barang ekspor Indonesia yang tertahan akibat pandemi Covid-19.

“Hati-hati nih ada barang yang dipending untuk diekspor dan ada yang barang kalau kita enggak pinter-pinter akan bludak masuk ke kita,” ujar Aria dalam acara diskusi virtual "Tanya Jawab Cak Ulung: Pertanian, Masa Depan Pemulihan Ekonomi" yang digagas Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/12).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, Komisi VI kerap kali menekan Kementerian BUMN untuk terus menerus memberikan ruang kepada pengembangan produksi barang lokal dan memperkecil impor.

Pasalnya, dikatakan Aria, dia mendapatkan data bahwa belanja BUMN dalam setahun hampir Rp 800 triliun.

“APBN saja itu Rp 2.300 triliun, yang belanja infrastruktur itu sekitar Rp 600-700 triliun, BUMN Rp 800 triliun sendiri. Kalau kita tidak tekan impornya akan mempengaruhi PDB kita, pertumbuhan ekonomi kita,” katanya.

Soal target PDB pemerintah di angka 4-5 persen, Aria mengaku tidak mau skeptis dan pesimis Indonesia mampu melampaui itu. Hanya saja, kata dia, target itu akan tercapai dengan syarat bisa mengendalikan pandemi Covid-19.

“Tapi kita sangat berharap faktor pandemi ini untuk virus dan penularannya selesai, sehingga bulan Maret itu akan mulai ada recovery ekonomi yang efektif," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA