Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sikap Atep Akui Kemenangan Bedas Di Pilbup Bandung Berbalas Pujian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 11 Desember 2020, 15:59 WIB
Sikap Atep Akui Kemenangan Bedas Di Pilbup Bandung Berbalas Pujian
Atep Rizal/Net
rmol news logo Meski hasil perhitungan resmi atau real count dalam Pemilihan Bupati Bandung belum dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), calon Wakil Bupati Bandung, Atep, sudah mengakui kekalahannya dari pasangan calon Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan.

Memang, berdasarkan hasil hitung cepat dalam ajang Pilbup Bandung 2020, paslon Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan telah muncul sebagai pemenang.

Mantan eunggawa Persib Bandung berjuluk Lord Atep itu pun langsung menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan yang mengusung jargon Bedas tersebut.

"Assalamualaikum, selamat buat Kang @dadangsupriatna871 dan Kang @sahrulgunawanofficial atas kemenangan versi hitung cepat. Saya yakin kemenangan @bedasofficial adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Bandung. Semoga Bedas bisa membawa perubahan di Kabupaten Bandung, saya dukung sepenuh hati," tulis Atep, melalui Instagram pribadinya, Jumat (11/12), yang dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Sikap gentle Atep kontan menuai pujian dari Tim Pemenangan Bedas. Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Bedas, Cucun Ahmad Syamsurizal.

Cucun menilai, sosok Atep merupakan seorang negarawan yang bersikap gentleman serta wujud karakter masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi adat ketimuran.

"Kami mengapresiasi sikap kenegarawanan dan gentleman dari Atep. Apalagi, orang Sunda terkenal someah, harus diwujudkan seperti itu," ucap Cucun.

Sementara itu, menanggapi klaim tim pemenangan Nia Kurnia Agustina-Usman Sayogi yang menyatakan sebagai pemenang Pilbup Bandung 2020, Cucun menegaskan, klaim kemenangan harus didukung dengan data.

Ia pun memastikan kalau paslon Bedas sudah menang di 30 kecamatan dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

"Pilkada ini sebuah pertarungan politik. Sekarang bicara quick count, kami juga punya basic data real count. Tidak ada satu tim pun yang tak punya tabulasi," ungkap Cucun.

Menurutnya, sah-sah saja mengklaim kemenangan jika didukung dengan data yang lengkap. Sebaliknya, mengklaim kemenangan tanpa data, justru hanya akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Kalau Atep, saya apresiasi. Mudah-mudahan mewakili Bu Yena Iskandar Masoem juga," tegasnya.

Usai pencoblosan pada 9 Desember 2020 kemarin, di tengah euforia kemenangan Bedas, tim pemenangan Nia Kurnia-Usman Sayogi tiba-tiba mengklaim bahwa jagoannya itu unggul di Pilbup Bandung 2020.

Penanggung jawab Tim Pemenangan Nia-Usman mengklaim mengalahkan dua pesaingnya di Pilbup Bandung dengan raihan suara mencapai 53 persen, meski data yang masuk baru mencapai 54 persen.

"Data yang masuk ini kurang lebih total masuk 54 persen data masuk. Dan posisi kami tertinggi di 53 persen," jelasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA