Di tahun 2021 nanti, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4 sampai 5 persen.
Wakil Presiden RI Maruf Amin menerangkan, saat ini pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 695,2 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 350 triliun atau lebih dari 50 persen dialokasikan untuk menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat dan UMKM,†ucap Maruf Amin dalam Penganugerahan Penghargaan Upakarti dan Penghargaan Desain Produk Industri Terbaik (IDGS) tahun 2020 secara virtual, Jumat (11/12).
Dari dana Rp 695,2 triliun itu, kata Maruf, pemerintah memprioritaskan untuk UMKM sebesar Rp 123 triliun dan memberikan insentif bagi para pelaku UMKM termasuk keringanan pajak yang nilainya mencapai Rp 100 triliun.
“Untuk menangani kelesuan ekonomi pemerintah telah memberikan prioritas dan berpihak kepada usaha mikro, kecil, dan menengah. Dengan kondisi ini, saya justru melihat peluang bagi kita untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah sebagai motor pemulihan ekonomi nasional,†katanya.
Dia mengapresiasi para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju terutama pada Kementerian Perindustrian yang telah mendukung UKMM agar dapat turut berpartisipasi memulihkan ekonomi nasional di masa krisis pandemi ini.
“Karena itu saya sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras Menteri Perindustrian yang secara konsisten menjaga dan mendukung industri kecil dan menengah untuk dapat bertahan di masa pandemi Covid-19 ini,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: