Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demi Deteksi Dini Autisme, Menkes Terawan Dorong RSJ Magelang Miliki MRI Canggih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 11 Desember 2020, 22:11 WIB
Demi Deteksi Dini Autisme, Menkes Terawan Dorong RSJ Magelang Miliki MRI Canggih
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto/Net
rmol news logo Gangguan jiwa atau autisme yang diderita seseorang bisa disembuhkan secara cepat, sepanjang ada intervensi medis yang inovatif.

Atas alasan itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menginginkan adanya inovasi dalam penyembuhan penderita gangguan jiwa atau autisme, terlebih yang menimpa anak dan remaja di Indonesia, yang menjadi aset yang bisa membangun bangsa.

Penegasan itu disampaikannya saat meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Anak Rumah Sakit Jiwa Prof. Soerojo Magelang, Jumat (11/12).

“Kesehatan anak dan remaja itu merupakan aset SDM kita untuk menjadi SDM unggul pada 2045 mendatang. Mencetak anak yang tangguh,” tegasnya.

Inovasi dalam hal intervensi medis bisa ditempuh dengan menyediakan fasilitas kesehatan Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Dia pun mendorong agar RSJ Magelang memiliki MRI yang canggih, minimal tiga tesla. Sebab dari hasil pemeriksaan MRI, setiap penderita bisa didiagnosa kondisi kesehatannya, sehingga dokter bisa melakukan tindakan medis yang dapat menyembuhkannya.

“Jadi tujuannya untuk melakukan deteksi pada anak-anak yang autis dan gangguan jiwa,” tuturnya.

Terawan menjelaskan bahwa berdasarkan kajian dalam jurnal ilmiah yang dia pelajari, kunci dari penanganan autisme atau gangguan jiwa tergantung pada tekanan perfusi otak.

Ketika tekanan perfusi otak ditingkatkan, maka akan berdampak lurus pada kesehatan penderita.

Terawan menuturkan, cara untuk meningkatkan perfusi itu bermacam-macam, salah satunya dengan fisioterapi. Kendati begitu, mesti dibarengi dengan inovasi intervensi medis berbasjs MRI tadi.

“Kita selama ini kan konservatif semua, dengan cara EKG, tapi tidak melihat secara imagine,” ucapnya.

Saran untuk berinovasi dalam intervensi medis, tidak hanya digaungkan Terawan ke RSJ Magelang, tapi juga ditujukan untuk seluruh rumah sakit di Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA