Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menkominfo: Jaringan Sambungan Internet Akan Mengokohkan Rasa Kebhinnekaan Kita

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 13 Desember 2020, 12:26 WIB
Menkominfo: Jaringan Sambungan Internet Akan Mengokohkan Rasa Kebhinnekaan Kita
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny Gerard Plate/Net
rmol news logo Indonesia harus siap dengan eksplotasi digital yang tanpa batas dan tanpa harus berpikir ulang untuk melangkah mundur.

Rasa Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia akan kembali menggelora manakala seluruh warga Indonesia di pelosok nusantara bisa menikmati layanan internet.

Begitu tegas Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny Gerard Plate dalam acara virtual Hari Nusantara 2020, Minggu (13/12).
“Indonesia butuh internet cepat internet andal internet yang aman. Jaringan sambungan internet akan mengokohkan rasa kebhinnekaan kita. Pemanfaatan internet dari hulu ke hilir, khususnya kegiatan ekonomi digital untuk mendukung aktivitas ekonomi maritim, akan mempercepat perwujudan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujarnya.

Johnny menambahkan, selama ini Kominfo telah mengupayakan akselerasi transformasi digital melalui beberapa kebijakan konstruktif hulu hingga hilir. Yang pertama, melalui percepatan pemerataan internet untuk seluruh akses wifi di 3.126 fasilitas layanan kesehatan.

“Awalnya dengan cara biasa-biasa saja baru dapat dilakukan atau diselesaikan pada 2027 kali ini dipercepat 7 tahun yang memungkinkan pada akhir tahun ini seluruhnya 130.011 fasilitas layanan kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah tanah air dan dapat terlayani dengan wifi,” jelasnya.

Kedua, Kominfo telah melakukan percepatan akselerasi perluasan jaringan 4G, ke 12.548 desa dan kelurahan yang belum terjangkau 4G coverage atau yang banyak dikenal sebagai blankspot.

Johnny mengatakan di daerah 3T terdepan, terluar, dan tertinggal dan di wilayah non-3T atau wilayah komersial, yang awalnya apabila dilakukan secara biasa-biasa saja baru dapat diselesaikan pada tahun 2032.

“Atas keteguhan dan dukungan yang kuat, dari bapak presiden dan tentunya rekan-rekan yang terhormat keputusan politik di DPR RI kita, dapat mempercepat satu dekade 10 tahun lebih awal untuk menghadirkan 4G coverage di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. 83.218 desa dan kelurahan pad aakhir tahun 2022 sudah bisa dilayani dengan sinyal 4G coverage,” urainya.

“Sekali lagi terima kasih atas dukungan keputusan politik yang kuat dari bapak presiden,” imbuhnya.

Kemudian yang ketiga, dalam rangka mendukung ekosistem ekonomi digital dan ekonomi maritim. Kominfo menginisiasi berbagai program dampingan, pelatihan seperti UMKM Go Online, gerakan seribu start up digital, digital entrepreunership academy serta petani dan nelayan go online.

“Terkhusus program tahun 2019 lalu sejauh ini telah menjangkau lebih dari 600 ribu peserta pada tahun 2019, sedangkan pada tahun 2020 sedang dilakukan destudi pelaksanaan program dengan perencanaan piloting, secara masih untuk dilakukan pada tahun 2021 mendatang,” katanya.

Terakhir, Kominfo dengan menggandeng konsultan kelas dunia kini sedang menyusun roadmap transformasi digital indonesia tahun 2020 -2024.

“Segera kami sampaikan kepada bapak presiden untuk selanjutnya disosialisasikan dan dapat persetujuan untuk disosialisasikan pada seluruh jajaran kabinet Indonesja Maju,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA