Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gelar Hari Nusantara Secara Hybrid, Menkominfo: Momentum Tunjukkan Sinergi Teknologi Dan Semangat Berbangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 13 Desember 2020, 13:51 WIB
Gelar Hari Nusantara Secara Hybrid, Menkominfo: Momentum Tunjukkan Sinergi Teknologi Dan Semangat Berbangsa
Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G. Plate/Net
rmol news logo Kementerian Komunikasi dan Informasi memperingati Hari Nusantara 2020 secara virtual dan fisik terbatas pada Minggu (13/12).

Menkominfo Johnny G. Plate selaku panitia acara mengatakan, Hari Nusantara 2020 digelar terbatas lantaran pandemi Covid-19 yang belum berlalu.

Acara ini dilakukan untuk kembali memahami Indonesia melalui pemutaran kaleidoskop nusantara. Selain itu, ada showcase preview design satelit Satria, dan 5G Telkomsel.

Hadir dalam acara kali ini, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

“Perayaan Hari Nusantara pada tahun ini harus kita lakukan secara hybrid dengan menggabungkan perayaan secara fisik dan secara digital yang disaksikan melalui teknologi komunikasi dan telematika yang ada di Indonesia dari seluruh penjuru nusantara,” ucap Johnny.

Meski terbatas, Johnny mengatakan, masyarakat dan juga panitia Hari Nusantara 2020 ini memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi untuk menyelenggarakan acara tersebut.

“Antusiasme dan semangat yang berkobar, dari seluruh peserta dan panitia pelaksanaan menjadikan suasana yang penuh keterbatasan pada peringatan ini tetap dapat dilaksanakan secara meriah dan khidmat,” katanya.

Acara yang menggabungkan medium virtual dan fisik itu, semata-mata menunjukkaan kesiapan Indonesia untuk bersinergi terhadap teknologi yang semakin hari semakin canggih.

“Momentum ini memunjukkan sinergi antara teknologi dan semangat berbangsa, semangat Keindonesiaan kita sebagai bangsa maritim dapat terus mewujudkan visi Indonesia maju,” jelasnya.

Selebrasi Hari Nusantara ini, kata Johnny, merupakan kristalisasi semangat para pendahulu bangsa Indonesia, yang sejak ratusan tahun yang lalu, telah menjadi bangsa pelaut.

“Nenek moyang kita adalah pelaut, yang tangguh ulung dan digraya. Kemasyhuran nenek moyang kita tidak hanya tebentang hingga lautan Indonesia semata, tetapi juga terhampar hingga Pontian, Tumasik, Nalanda dan wilayah lainnya di mana-mana nama nusantara diagungkan,” tegasnya.

“Semangat reformasi untuk mewujudkan bangsa yang bersatu, adil dan makmur berdengung hebat di antara para pemuda pemudi nusantara pada masa perjuangan 1945, untuk melahirkan tanah tumpah darah yang satu yaitu Indonesia,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA