Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wakil Menag: Jihad Bukan Berarti Perang Dan Diperbolehkannya Tindakan Kekerasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 13 Desember 2020, 21:24 WIB
Wakil Menag: Jihad Bukan Berarti Perang Dan Diperbolehkannya Tindakan Kekerasan
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi/Net
rmol news logo Ormas Islam harus komitmen dalam dakwah amar maruf, nahi munkar atau menegakkan kebaikan, mencegah keburukan yang mengedepankan kebijaksanaan.

Pesan tersebut disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, menyusul santernya suruan jihad yang belakangan ramai di media sosial pasca penetapan tersangka Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.

Bagi Zainut Tauhid, jihad bukanlah alasan diperbolehkannya tindakan kekerasan dengan embel-embel agama.

“Arti Jihad itu sendiri bukanlah perang, apapun dan di manapun yang dilakukan muslim untuk mendapatkan kekuasaan, ketenaran, harta dan kekayaan," ujar Zainut dalam keterangannya, Minggu (13/12).

"Jihad adalah abstract noun atau masdar dalam bahasa Arab yang asal katanya "jahada" yang berarti 'berjuang dan berusaha keras'. Jihad dalam konteks Keislaman adalah melawan kecenderungan jahat dalam diri sendiri, seperti malas dan dengki," imbuhnya.

Dia mengakui, saat ini ada pergeseran pemahaman sebagian orang dalam memaknai tugas dakwah amar maruf, nahi munkar.

Menurutnya, kebanyakan orang memahami jika melaksanakan amar maruf dengan cara lembut, bijak, dan penuh kedamaian, maka nahi munkar harus dengan cara keras. Padahal, pemahaman tersebut tidak sepenuhnya benar.

"Rasulullah mengajarkan untuk melaksanakan amar maruf nahi munkar itu harus dengan penuh kebijaksanaan, contoh yang baik dan berdiskusi dengan cara yang lebih baik," ujarnya.

Untuk itu, dia berharap, semua umat Islam khususnya para pengikut Rizieq Shihab, tidak berlebihan menanggapi penahanan Rizieq dengan ajakan berdalih jihad.

"Ikuti saja prosesnya, berdoa semoga kasus ini selesai dan semua pihak mendapat keadilan," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA