Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nasir Djamil Dicatut Pesan Berantai Berisi Ajakan Masuk Tahanan Temani Habib Rizieq

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 14 Desember 2020, 02:20 WIB
Nasir Djamil Dicatut Pesan Berantai Berisi Ajakan Masuk Tahanan Temani Habib Rizieq
Politisi PKS, Muhammad Nasir Djamil/Net
rmol news logo Beredar pesan berantai bernada ajakan kepada masyarakat yang terlibat kerumunan saat menjemput Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu di Bandara Soekarno Hatta untuk sukarela dipenjara sebagai respons penahanan Habib Rizieq.

Dalam pesan berantai tersebut, turut dicantumkan pernyataan politisi PKS Muhammad Nasir Djamil dalam pemberitaan yang dimuat Kantor Berita Politik RMOL berjudul Mahfud MD Izinkan Jemaah Habib Rizieq Jemput Di Bandara, Nasir Djamil: Pemerintah Bingung dan Gengsi.

Sontak, pesan berantai yang juga sampai ke ponsel Nasir Djamil itu membuatnya kaget. Ia pun menyayangkan pesan berantai bernada provokasi itu turut mencatut namanya dengan menggunakan tautan berita tersebut.

“Kami menyayangkan dan menyesalkan. Memang berita itu sudah menjadi konsumsi publik, tapi sayangnya digunakan secara sewenang-wenang. Enggak boleh begitu sebetulnya,” ucap Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/12).

Pesan berantai yang beredar luas di WhatsApp itu pun dikhawatirkan memunculkan salah persepsi, seakan-akan dirinya mendukung masyarakat yang menjemput Habib Rizieq dipolisikan.

“Seolah-olah kita menyetujui, dan merestui berita itu untuk seruan itu (memperkarakan pendukung Habib Rizieq),” tambahnya.

Hingga saat ini, anggota Komisi II DPR RI itu masih belum mengetahui pihakyang bertanggung jawab dalam pesan berantai tersebut.

“Kami enggak ngerti siapa yang buat itu. Dalam rangka memperkeruh suasana atau lain sebagainya, enggak ngerti juga kami. Kecuali organisasinya Habib (Rizieq) membuat keterangan resmi, kemudian mencantumkan dua berita itu. Kita bisa komplain,” katanya.

“Hati-hati, ada orang yang memanfaatkan situasi. Mencatut berita kita untuk kepentingannya,” tutupnya.

Berikut isi pesan berantai dari grup WhatsApp yang diterima Nasir Djamil:

MAKLUMAT PENTING
(untuk diviralkan)
Dimohon kepada segenap RAKYAT INDONESIA yg hadir saat penjemputan kedatangan IB-HRS di Bandara Soekarno-Hatta, saat acara di Mega Mendung, dan Petamburan.

Sebagai bentuk tanggung jawab moril, jangan hanya IB-HRS yg kena sanksinya, karena kita lah yg menyebabkan hingga terjadi kerumunan, tapi HRS yg dijadikan TERSANGKA...

Maka dengan penuh keikhlasan hati, MARI KITA sama2 menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, kita datang di waktu dan tempat bersamaan dgn pemanggilan/penjemputan HRS.

Tapi INGAT ya Haiii Polisi !!!
selain KALIAN siapkan PENJARA untuk kami Jutaan umat,
TANGKAP JUGA SI MPUD, DIA YANG KASIH IJIN JEMAAH UNTUK JEMPUT HRS DI BANDARA, KATANYA NGGA BAKAL BANYAK YANG JEMPUT !!!

INGAT Slogan KALIAN harus ADIL:
Melindungi, Mengayomi & Melayani Masyarakat ?!
Jangan slogan tersebut berlaku untuk gerombolan rezim dan cukong Cina Cina aja !!!


Di akhir pesna tersebut, turut ditautkan pemberitaan RMOL serta media Tilik.id berjudul 'HRS Ditersangkakan, Fadli Zon: Kapolda Ini Luar Biasa Gagahnya, Kita Lihat Seperti Apa Ujungnya'. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA