Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meutya Hafid: Indonesia Tidak Akan Buka Hubungan Bilateral Dengan Israel Selama Palestina Masih Terjajah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 15 Desember 2020, 16:57 WIB
Meutya Hafid: Indonesia Tidak Akan Buka Hubungan Bilateral Dengan Israel Selama Palestina Masih Terjajah
Meutya Hafid bersama Presiden Palestina Mahmoud Abbas/Ist
rmol news logo Indonesia tidak mungkin membuka hubungan bilateral dengan Israel, selama penjajahan atas Palestina masih terjadi.

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan, pada pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan “penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan”.

"Dengan dasar itu, maka Indonesia tidak akan dan tidak mungkin membuka hubungan dengan Israel," ujar Meutya kepada wartawan, Selasa (15/12).

Seperti dikatakan Kementerian Luar Negeri RI, kata Meutya, Indonesia sama sekali tidak menjalin kontak dengan Israel.

"Kami pun tidak mungkin tidak sepakat dengan Kemlu RI yang menyebut pemerintah Indonesia tidak pernah kontak dengan Israel dan kami meyakini hal tersebut," katanya.

"Juni lalu, Indonesia telah mengangkat isu Palestina dan pelanggaran Israel pada rapat tingkat menteri di Dewan Keamanan PBB, dan ini bentuk konsistensi kita," imbuhnya menjelaskan.

Lanjut politisi Partai Golkar ini, meski sejumlah negara di Timur Tengah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, Indonesia sudah mempunyai sikap yang jelas sejak 1945.

"Kita menerapkan politik bebas aktif yang berarti Indonesia akan terus aktif dalam mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Tidak ada keraguan dalam dukungan Indonesia bagi rakyat Palestina," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA