Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

ILC Dicutipanjangkan, Rizal Ramli: Menunjukkan Semangat Otoriternya Makin Menggebu-gebu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 15 Desember 2020, 22:59 WIB
ILC Dicutipanjangkan, Rizal Ramli: Menunjukkan Semangat Otoriternya Makin Menggebu-gebu
Rizal Ramlo saat hadir di episode terakhir ILC/Repro
rmol news logo Penguasa hari ini dianggap semakin panik, tidak percaya diri, semangat otoriternya menggebu-gebu hingga takut sama bayangannya sendiri.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu disampaikan oleh ekonom senior, Rizal Ramli menanggapi episode terakhir Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One yang dipandu oleh Karni Ilyas karena akan dicutipanjangkan.

Rizal mengaku prihatin terhadap apa yang terjadi dengan ILC yang secara tiba-tiba dicutipanjangkan hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Saya prihatin sekali Bang Karni, dengan apa yang terjadi dengan ILC. ILC ini sebetulnya biasa-biasa saja, beberapa misalnya malah penuh debat yang asal ramai doang, tapi juga banyak yang kita bisa belajar," ujar Rizal Ramli di acara ILC seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (15/12).

Rizal mengaku bingung karena penguasa takut dengan acara yang dipandu Karni Ilyas ini.

Rizal pun membandingkan sikap pemerintahan Jokowi saat ini dengan dua Presiden Indonesia sebelumnya. Yaitu, Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Presiden Habibie.

Menurut Rizal, kritikan maupun bullying yang dirasakan Presiden Jokowi saat ini tidak ada apa-apanya dengan apa yang dirasakan kedua Presiden yang disebut Rizal tadi.

"Sama Gus Dur tuh kasar sekali, cacatnya, butanya segala macam dipersoalkan. Habibie juga. Tapi dua pemimpin itu, memang demokratis. Kalau Habibie cara solusinya dia gak pernah lihat TV Indonesia, gak pernah baca koran Indonesia, silahkan you mau ngomong apa. Kalau Gus Dur mah emang gue pikirin," ungkap Rizal.

Karena masih kata Rizal, kebebasan untuk berfikir atau berpendapat membuat demokrasi akan lebih bermanfaat.

"Jadi saya ngeliatnya sederhana Bang Karni, ini menunjukkan yang kuasa semakin panik, semakin tidak percaya diri, semangat otoriternya semakin menggebu-gebu, takut sama bayangannya sendiri," tegas Rizal.

"Habis gelap, terbitlah terang, gelapnya gak lama lagi kok, sebentar lagi pasti ada terang," pungkas Rizal menanggapi dicutipanjangkan ILC dari layar kaca Indonesia.

Meskipun begitu, Karni Ilyas pun meluruskan informasi ataupun pendapat masyarakat atas pamitnya ILC.

"Saya meluruskan, cuti panjang dari ILC bukan karena pemerintah takut atau pemerintah yang larang, enggak ada. Ini lebih keputusan manajemen kami sendiri," singkat Karni.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA