Kasus Ibu Bunuh Anak, Rizal Ramli: Uang Rakyat Disedot Untuk Bayar Utang Negara, Hidup Jadi Makin Susah

Ekonom senior Rizal Ramli/Repro

Demikian disampaikan ekonom senior, Rizal Ramli saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One bertajuk "Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi. Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Istri", Selasa malam (15/12).
"Cerita soal istri membunuh anaknya itu luar biasa. Memang dalam suasana krisis ini, rakyat biasa kehidupannya semakin susah, pekerjaan enggak ada, jaminan sosial juga tidak mencakup semua," ujar Rizal Ramli seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Ia mengurai, pertambahan kredit di September 2020 mengalami minus. Yang artinya, uang masyarakat kesedot untuk membayar cicilan utang negara.
"Setiap hari pemerintah menerbitkan SUN, surat utang negara. Dia jual SUN dengan bunga lebih tinggi dengan jaminan bagus, akibatnya likuiditas di masyarakat, uang di masyarakat kesedot," jelas Rizal.
Sehingga masih kata Rizal, pada September 2020 ini mengalami negatif pertumbuhan kreditnya. "Ini belum pernah terjadi sejak '98," kata Rizal.
Kondisi tersebutlah yang menurut mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri ini mengakibatkan kemiskinan semakin tinggi hingga berdampak pada tindakan kejahatan di masyarakat.
"Jadi, boro-boro uang bertambah, malah disedot. Nah ini tanda-tanda yang bisa mendorong kemiskinan lebih banyak. Akhirnya kemiskinan mendorong orang untuk melakukan kejahatan," pungkasnya.

EDITOR: DIKI TRIANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..