Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Normalisasi Indonesia-Israel Tak Bermakna Bila Palestina Belum Berdaulat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 16 Desember 2020, 03:10 WIB
Normalisasi Indonesia-Israel Tak Bermakna Bila Palestina Belum Berdaulat
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin/Net
rmol news logo Indonesia tetap berkomitmen pada kedaulatan Palestina.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin berkenaan dengan isu normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel.

Azis menjelaskan, hingga saat ini belum ada pembicaraan tentang normalisasi hubungan diplomatik antarkedua negara tersebut.

“Saya belum dengar tentang wacana tersebut. Yang pasti pamerintah dan juga rakyat Indonesia sepenuhnya mendukung kedaultan dan hak-hak Palestina,” tegas Azis kepada wartawan, Selasa (15/12).

Azis menegaskan, Indonesia tidak memiliki masalah dengan negara manapun, termasuk dengan Israel. Namun, selama ini Indonesia telah memperjuangkan hak rakyat Palestina dan telah menjadi amanat konstitusi.

Sebelumnya juga telah beredar pemberitaan di berbagai media Internasional atas klaim Israel bahwa Indonesia akan segera melakukan normalisasi hubungan sebelum masa jabatan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berakhir.

“Yang kita perjuangankan justru hak masyarakat Palestina sehingga bisa hidup sebagai negara berdaulat sepenuhnya. Inilah yang kita harapkan dari Israel dan tidak ada relevansi apa pun terkait deadline masa jabatan Presiden Amerika,” jelasnya.

Menyikapi jika adanya potensi membuka hubungan diplomatik antar kedua negara, politisi Golkar ini mengatakan bahwa hal tersebut tergantung rencana strategis pemerintah melalui Kementerian Luar Negri.

Ia berharap, Israel dapat segera menyelesaikan persoalan dengan mengakui hak teritorial Palestina sebagai negara berdaulat.

“Jika persoalan Palestina bisa tuntas, maka tentu normalisasi akan sangat mudah. Jika belum, normalisasi akan tidak akan ada maknanya. Semoga persoalan Palestina bisa segera tuntas,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA