Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cerita Sang Istri Tentang Ketenangan Anies Baswedan Menghadapi Para Haters

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Rabu, 16 Desember 2020, 17:10 WIB
Cerita Sang Istri Tentang Ketenangan Anies Baswedan Menghadapi Para Haters
Fery Farhati dalam diskusi daring yang digelar Majalah Farah,/Repro
rmol news logo Ribuan kritik dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak ia menjabat 2019 silam. Sebagai pejabat publik, wajar ia menjadi perhatian utama terkait isu-isu yang terjadi di Jakarta.

Kritik dari lawan politik, serangan para haters di dunia maya, makin intens ketika pagebluk Covid-19 melanda. Mulai dari isu protokol kesehatan, cara penanganan Covid-19 serta berbagai kebijakan pembangunan yang diterapkannya. Yang tak kalah heboh, polemik seputar kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Meski kadang kritik bernada sarkas, Anies dikenal sebagai sosok yang kalem tapi tegas dalam menjalankan kewajibannya sebagai Gubernur. Anies jarang mengomentari langsung para haters-nya. Apa rahasia dibalik sikap tenang yang ditunjukkan Anies itu?

Rahasia itu diceritakan istri Anies, Fery Farhati dalam diskusi daring bertema ‘Bincang Dengan Ibu Fery Farhati Dari Parenting Hingga Pandemi’, yang digelar Majalah Farah, Rabu (16/12).

“Rahasianya adalah keluarga,” aku ibu empat anak itu.

Fery menceritakan, sejak menikahi Anies 11 Mei 1996 telah banyak ‘asam garam’ rumah tangga yang mereka lalui.

“Kita melewati berbagai macam hal. Suka maupun duka bersama. Semua itu menguatkan hubungan keluarga seiring dengan waktu berjalan,” ujar lulusan sarjana psikologi Universitas Gajah Mada tersebut.

“Kita jatuh bangun berdua, mulai dari nol bersama. Dulu saat menikah pada bulan Mei, bulan Juni sudah berangkat (ke AS) berdua. Dan membangun hubungan dari nol tanpa ada support dari orangtua (karena jauh),” kenang lulusan pasca sarjana bidang Applied Family and Child Studies di Northern Illinois University itu.

Fery bercerita, keluargalah yang paling tahu tentang anggotanya. Keluarga adalah tempat kembali pulang.

“Kita mengenal masing-masing secara pribadi, dan selalu melakukan crosscheck terhadap berita-berita yang datang. Kunci untuk tetap bertahan adalah trust. Membangun trust dalam keluarga itu tidak dalam waktu singkat,” ujar Fery.

Terhadap beragam isu dan tudingan yang kadang bagi orang biasa bisa bikin ‘panas hati’, Fery punya pegangan dan keyakinan.

“Saya yakin Anies tidak akan berubah sifatnya dalam waktu sekejap. Saya kenal betul, sosok suami saya, sosok anak-anak saya.”

Dengan keyakinan itu, Ferry tidak mudah terpengaruh atas beragam isu dan rumor yang berkembang yang mendiskreditkan suaminya.

“Berita dari luar itu, diberitakan oleh orang-orang yang baru saja mengenal kita. Belum tentu sesuai, tetapi mungkin juga benar dengan kenyataan yang ada,” pungkas Fery. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA