Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gelombang Dukungan Meluas, Giliran Aliansi Umat Muslim Desak Legislator Buka Tabir Penembakan FPI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 17 Desember 2020, 00:56 WIB
Gelombang Dukungan Meluas, Giliran Aliansi Umat Muslim Desak Legislator Buka Tabir Penembakan FPI
Massa yang tergabung dalam aliansi umat muslim Kabupaten Bekasi/RMOLJabar
rmol news logo Massa yang tergabung dalam Aliansi Umat Muslim Kabupaten Bekasi melakukan aksi damai di Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bekasi.

Aksi mereka tak lain untuk meminta dukungan DPRD Kabupaten Bekasi menyampaikan secara konstitusional kepada DPR RI soal pembentukan tim pencari fakta meninggalnya enam pengawal Habib Rizieq Shihab yang ditembak mati oleh polisi.

"Kami meminta DPRD untuk mengajukan atau pernyataan sikap kepada DPR RI supaya membuka tabir yang ada atas meninggalnya enam syuhada," kata Ketua PA 212 Kabupaten Bekasi, Edi Kurniadi dalam aksinya, Rabu (16/12).

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan oleh oknum aparat kepolisian pada kejadian tersebut diduga merupakan pelanggaran HAM. Sebab, berdasarkan informasi yang didapat, salah satu korban mengalami luka bakar serta beberapa tembakan menembus dada saat jenazah dimandikan.

"Jadi kedatangan kami menutut supaya keadilan dapat ditegakan, sebab negara kita merupakan negara hukum," jelasnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah mendukung apa yang menjadi tuntutan massa yang hadir. Ia mengaku telah membuat konsep surat untuk diajukan kepada DPR RI yang berisi permintaan pembentukan tim independen untuk mengusut kasus tersebut.

"Hari ini konsep surat sudah jadi dan sudah saya tandatangani. Besok akan dikirim langsung secara resmi dari lembaga DPRD Kabupaten Bekasi ke Komnas HAM dan DPR RI," papar Holik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA