KPU Tangsel memasang target Pilkada Serentak 2020 ini diikuti oleh 77 persen pemilih. Faktanya, partisipasi masyarakat pada Pilkada 9 Desember lalu hanya mencapai 60,26 persen.
Namun demikian, menurut Komisioner KPU Tangsel Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Ade Wahyu Hidayat, meski tidak mencapai target, partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020 ini mengalami kenaikan 4 persen dari Pilkada 2015.
"Berdasarkan hasil rekap berjenjang dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) partisipasi pemilih mencapai 60,26 persen, naik 4 persen dari Pilkada 2015 yang sampai 56 persen,†kata Ade saat rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Tingkat Kota Tangerang Selatan, di Hotel Grand Zuri, Rabu (16/12), dikutip
Kantor Berita RMOLBanten.
Lebih jauh, soal tidak tercapainya target partisipasi pemilih, Ade beralasakan karena pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangsel ini digelar saat pandemi.
"Kondisi hujan saat pencoblosan juga mempengaruhi minat pemilih untuk mendatangi tempat pemungutan suara,†demikian Ade.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: