Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rencana Aksi 1812, MUI Minta FPI Menahan Diri Dari Kerumunan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 17 Desember 2020, 16:23 WIB
Rencana Aksi 1812, MUI Minta FPI Menahan Diri Dari Kerumunan
Sekjen DPP MUI Amirsyah Tambunan/Net
rmol news logo Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (DPP MUI) meminta massa organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) tidak berunjuk rasa secara berlebihan, di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat besok (18/12).

Pasalnya, saat ini Indonesia terkhusus di DKI Jakarta belum pulih betul dari wabah penyakit menular asal Wuhan, China, Covid-19.

Guna mengantisipasi terjadinya merebaknya virus tersebut, MUI menyarankan FPI tidak melakukan unjuk rasa "1812".

"Saya minta dengan sangat para pihak harus menahan diri dari kerumunan, karena demo tidak bisa menjaga diri dari kerumunan yang berpotensi tertular Covid-19," kata Sekjen DPP MUI Amirsyah Tambunan kepada wartawan, Kamis (17/12).

Amirsyah menuturkan massa FPI dapat melakukan cara lain untuk menyampaikan tuntutan terkait pembebasan Habib Rizieq Shihab dan usut tuntas enam pengawal HRS yang meninggal dunia.

Pihaknya juga meminta kepada pengikut HRS mempertimbangkan etika untuk unjuk rasa ke jalanan karena masih pandemi Covid-19.

"Rencana aksi turun ke lapangan yang dilakukan FPI harus lebih beretika mengingat situasi pandemi dan Covid-19 semakin tinggi," tuturnya.

Dia juga menyarankan agar FPI mengirimkan tuntutan melalui media sosial atau surat resmi kepada lembaga yang dituju, serta patuh terhadap aturan karena Indonesia sebagai negara hukum.

"Pimpinan FPI dapat bersilaturahmi dengan pihak tertentu dengan menerapkan protokol kesehatan," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA