Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sekjen Perindo: Sudah Diberikan Kepercayaan Tapi Tidak Amanah, Itu Bukan Salah Pak Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 18 Desember 2020, 14:59 WIB
Sekjen Perindo: Sudah Diberikan Kepercayaan Tapi Tidak Amanah, Itu Bukan Salah Pak Jokowi
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bersama Presiden RI Joko Widodo/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo dinilai kecewa berat dengan partai politik koalisi yang telah diberikan amanah duduk di pemerintahan, malah mencoreng namanya dengan melakukan tindak korupsi.

Kabar berembus, rencana reshuffle kabinet akhir tahun ini Jokowi bakal menempatkan kalangan profesional yang merupakan pilihannya sendiri tanpa melibatkan parpol lagi.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengaku sudah mendengar kabar tersebut.

"Ya prinsipnya kan begini, ini periode yang kedua untuk Pak Jokowi, tentu Pak Jokowi akan punya penilaian khusus terkait dengan kebutuhan-kebutuhan beliau dalam hal utuk memutuskan siapa yang harus menjadi pembantunya," ujar dia ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/12).

Dia menambahkan pada periode kedua ini, Jokowi tidak memiliki beban, lantaran periode ini merupakan periode terakhir kepemimpinannya, dan akan menunjuk orang-orang terbaik pilihan Jokowi.

"Tentu karena ini periode kedua, tanpa beban, tidak ada lagi gesekan politik, tidak ada lagi masa bagi-bagi, ya tentu Pak Jokowi akan lebih memprioritaskan kepada orang-orang yang mempunyai kapasitas yang secara khusus," kata Ahmad Rofiq.

"Jadi murni pada pilihan pribadi. Murni pada pilihan Presiden tanpa tekanan. Karena ini sudah menjadi bagian dari kebutuhan," imbuhnya menambahkan.

Ahmad Rofiq menilai, dua orang menteri yang diciduk KPK telah menjadi aib Jokowi di periode kedua. Sehingg, kemungkinan besar dalam reshuffle kabinet mendatang Jokowi tidak akan mengambil dari dua parpol tersebut.

"Partai-partai atau dari kalangan manapun sudah diberikan kesempatan, diberikan kepercayaan, lalu tidak amanah, itu bukan salahnya Pak Jokowi," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA