Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Merawat Persatuan Dengan Pembangunan, Tawaran PPP Mengatasi Pandemi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 18 Desember 2020, 20:26 WIB
Merawat Persatuan Dengan Pembangunan, Tawaran PPP Mengatasi Pandemi Covid-19
Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa/Repro
rmol news logo Berbagai masalah dan tantangan dihadapi Indonesia sebagai imbas hantaman pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 ini.

Salah satu dampak terburuk bagi Indonesia yakni terhambatnya pembangunan infrastruktur, dan juga masyarakat yang terpecah belah.

Pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa menawarkan jalan keluar berbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia kepada Presiden Joko Widodo.

Tawaran solusi disampaikan Suharso saat memberikan sambutan pembukaan Muktamar ke 9 PPP, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat malam (18/12).

“PPP terpanggil untuk menawarkan jalan keluar, untuk merumuskan secara sederhana, tapi penuh makna yakni merawat persatuan dengan pembangunan,” ucap Suharso.

Menurutnya, tidak ada pilihan lain bagi Indonesia selain sesegara mungkin memulihkan pembangunan di berbagai bidang.

"Dengan membangun kita merawat persatuan. Pembangunan adalah ikhtiar memenuhi hak-hak rakyat untuk mencapai kemakmuran dan keadilan. Pembangunan adalah jalan kita yang kita impikan baldatun thoyyibatub warobbun ghofur. Gemah ripah loh jinawi,” bebernya.

Suharso mengatakan, pembangunan adalah  jalan menggapai kesejahteraan dalam keadilan dan berkeadilan dalam berkemakmuran.

Pembangunan, dijelaskan Suharso adalah jembatan menuju Indonesia yang adil dan makmur.

Atas dasar itulah, Menteri Bappenas ini menegaskan bahwa pemulihan pembangunan haruslah diambil, termasuk oleh PPP.

"Kami akan berbaris bapak presiden untuk ikut serta dalam pemulihan ini. Kami sadar dan berempati sepenuhnya bahwa keadaan saat ini tidaklah mudah,” katanya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA