Keputusan tersebut banyak mendapatkan dukungan dan apresiasi dari kelompok masyarakat. Salah satunya adalah dari Forum Silaturahmi Hafizh Hafizhah Indonesia (FSHI) yang menyatakan bahwa keputusan menggratiskan vaksin adalah langkah yang tepat dan bijak di tengah situasi sulit.
"Kami patut mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang telah bertindak cepat dan tepat dalam mengambil keputusan menggratiskan vaksin Covid-19 ini. Langkah ini merupakan langkah bijak dari pemimpin dan kepala negara yang memahami betul kondisi rakyatnya," ucap Presidium FSHI M. Ainul Yakin Simatupang, Sabtu (19/12).
Selain itu, Ainul Yakin juga juga mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang siap menjadi orang pertama yang divaksin untuk menjamin dan meyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang disediakan pemerintah aman dan manjur.
Bahkan, para hafizh dan hafizhah dari FSHI menyatakan siap menjadi relawan yang pertama divaksin, bahkan jika diperlukan mereka siap divaksin lebih awal dari Presiden Joko Widodo.
"Sangat luar biasa, Presiden Joko Widodo siap sebagai orang pertama yang divaksin. Keputusan tersebut tentu memberikan kepastian dan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah serius melindungi warga negaranya dari virus berbahaya dengan menjamin vaksin aman dan manjur. Bahkan, kami hafizh dan hafizhah dari FSHI siap divaksin pertama, jika diperlukan kami siap divaksin lebih awal dari Presiden," ujar Presidium FSHI tersebut.
M. Ainul Yakin meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, tetap mengikuti anjuran pemerintah agar menjaga diri dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sambil menunggu vaksin siap pada bulan depan.
"Masyarakat harus tetap tenang dan terus menjaga diri agar tidak terpapar virus dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan pola hidup sehat. Ini perlu terus dilakukan sambil menunggu vaksin yang insyaAllah siap bulan depan. Hal ini sebagaimana ajaran Islam bahwa menaati pemimpin yang adil dan baik adalah keharusan,
athi'ullah wa 'athi'urrosul wa ulil amri minkum," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.