Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diduga Gunakan Program Pemerintah Dan Libatkan ASN, Kemanangan Paslon Petahana Cianjur Dipersoalkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 19 Desember 2020, 22:03 WIB
Diduga Gunakan Program Pemerintah Dan Libatkan ASN, Kemanangan Paslon Petahana Cianjur Dipersoalkan
Foto/Net
rmol news logo Kemenangan pasangan calon petahana pemilihan bupati Cianjur, H. Herman Suherman dan TB Mulyana Syahrudin, digugat karena diduga menmenggunakan program pemerintah dan turut melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal tersebut dilaporkan salah seorang masyarakat bernama Hadi Muhidin, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Cianjur.

"Petahana diduga melanggar pasal 71 ayat 3 UU pemilu. Petahana diduga menggunakan kewenangan, program, kegiatan yang menguntungkan pasangan Calon," ujar Hadi dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/12).

Warga Desa Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur Kota ini mengaku menemukan kegiatan paslon petahana menggunakan pengurus RT / RW se Kabupaten Cianjur dalam berkampanye.

"Temuan kami RT/RW pun ya Instagram kampanye petahana," sambungnya.

Kecurangan yang dilakukan petahana tidak sampai disitu. Hadi menjelaskan, petahana juga mengumpulkan forum RT/RW Kecamatan Cianjur Kota, yang dilakukan di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur.

"Undangannya Sosialisasi Covid 19. Tapi prakteknya kampanye pemenangan. Pulangnya juga RT/RW dikasih alat peraga kampanye. Bahkan berdasarkan kesaksian salah satu RT di Desa saya, yang Hadir, petahana juga memberikan uang transport Rp 100.000," terangnya.

Semua dugaan kecurangan ini sudah dia laporkan ke Bawaslu Kabupaten Cianjur. Hadi meminta agar Bawaslu segera menyelidiki dugaan kecurangan yang dilakukan oleh petahana ini.

"Laporan ini untuk mengedukasi warga pemilih di Kabupaten Cianjur, agar semua konstenstan Pilkada harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan Negara," ungkapnya.

"Hal ini demi terjaganya penyelenggaraan yang bersih, Dan berani memberikan laporan atas pelanggaran yang dilakukan paslon," demikian Hadi Muhidin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA