Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, Jokowi dan Menko Polhukam tersebut memiliki hubungan yang cukup kuat.
"Relasi politik Jokowi dan Mahfud MD cukup kuat, sulit memperkirakan pemberhentian Mahfud. Tetapi untuk dirotasi di kementerian lain mungkin saja," ujar Dedi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/12).
Terlepas dari hubungan Jokowi dan Mahfud MD, Dedi melihat dari kacamata politiknya bahwa keberadaan mantan Ketua MK tersebut sebenarnya tak terlalu signifikan menduduki kursi Menko Polhukam.
Stabilitas hukum dan politik nasional yang seharusnya dijaga nyatanya tak berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Mahfud MD. Pro kontra justru mencuat di satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf.
"Bahkan sepanjang tahun, kegaduhan politik dan hukum terus berlangsung," pungkas Dedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: