Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

HMI Minta Spekulasi Pergantian Kapolri Dihentikan Agar Tidak Gaduh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 21 Desember 2020, 18:19 WIB
HMI Minta Spekulasi Pergantian Kapolri Dihentikan Agar Tidak Gaduh
Bendahara Umum PB HMI Abdul Rabbi Syahrir/Net
rmol news logo Konsistensi institusi Polri sedang diuji dalam hal melaksanakan kerja-kerja penegakkan hukum yang profesional dan berkeadilan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Atas alasan itu, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengajak seluruh kompinen bangsa untuk turut mengawal dan memastikan obyektivitas kerja penegakan hukum di Indonesia.

Secara khusus, Bendahara Umum PB HMI Abdul Rabbi Syahrir meminta agar semua pihak menahan diri dan tidak berspekulasi mengenai pergantian kapolri.

“Spekulasi ini kami anggap berpotensi membuat keadaan menjadi gaduh,” tuturnya kepada wartawan, Senin (21/12).

Jangan sampai, sambung Abdul, hak prerogratif Presiden Joko Widodo untuk menentukan putra terbaik Bhayangkara yang layak dan patut menjadi kapolri ternodai.

Semuanya harus legowo dan menyerahkan segala proses berkaitan suksesi pergantian kapolri tersebut sesuai mekanisme yang ada

“Kita percayakan kepada Wanjakti untuk berkoordinasi dengan pihak Istana membentuk semacam pansel sebagai tahap awal seleksi, dan hasilnya diserahkan ke DPR (Komisi III) untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan,” sambungnya.

HMI, lanjut Abdul, berharap agar siapapun kapolri yang dipilih mampu memastikan penegakan hukum Indonesia yang humanis, profesional, berkeadilan, dan mampu menyongsong tercapainya visi Indonesia Maju. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA