Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kalangan Relawan Yakin Gibran Difitnah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 21 Desember 2020, 18:42 WIB
Kalangan Relawan Yakin Gibran Difitnah
Gibran Rakabuming Raka/Net
rmol news logo Pemberitaan yang menyebut dugaan keterlibatan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dalam kasus suap bantuan sosial di Kementerian Sosial merupakan bentuk fitnah keji.

Demikian keterangan pers yang disampaikan sejumlah tokoh relawan antara lain Roy Maningkas (pendiri Bara JP), Immanuel Noel Ebenezer (Ketua Umum Jokowi Mania), Osmar Tanjung (Mantan Sekjen Seknas Jokowi), dan Michael Umbas (Ketua Umum Arus Bawah Jokowi).

"Kabar itu jelas fitnah keji terhadap Mas Gibran. Mas Gibran sudah sampaikan berita itu tidak benar. Mas Gibran tidak mungkin memanfaatkan posisinya. Tidak mungkin Mas Gibran melakukan korupsi," tegas Roy dalam keterangan tertulis, Senin (21/12).

Sementara itu, Imannuel mensinyalir ada pihak tertentu dari kalangan pengusaha hitam yang sengaja menebarkan fitnah. Immanuel menekankan para pihak tersebut gerah dengan kebijakan pemerintah yang menutup celah kongkalikong.

Sedangkan Osmar menyesalkan pemberitaan tidak berdasarkan yang menyudutkan Gibran.

"Produk jurnalistik tidak bisa sembarangan menyudutkan orang. Kalau tanpa data sahih, maka jelas itu bisa dikatakan hoax," sebut Osmar.

Sementara itu, Michael mengatakan, publik bisa melihat aktivitas Gibran selama ini. Dia mengungkapkan, Gibran sebagai putra pertama Presiden Jokowi tidak pernah memanfaatkan posisinya untuk meraup keuntungan bisnis.

"Sepak terjang Mas Gibran jelas dalam bisnis, bahkan selama ini hanya jualan martabak dan makanan. Mas Gibran tidak pernah mau memanfaatkan posisi sebagai anak Presiden. Itu clear. Kami sangat menyesalkan pemberitaan salah satu majalah tersebut,” tegas Michael.

Nama Gibran disebut-sebut terlibat karena merekomendasikan goodie bag dari PT Sritex yang digunakan sebagai tempat bansos.

Gibran dengan tegas membantah kabar tersebut. Gibran mengaku tidak pernah ikut campur dalam perkara bansos, apalagi ikut terlibat.

"Itu tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan, atau memerintah, atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi merekomendasikan goodie bag, enggak pernah seperti itu. Silakan saja nanti dikroscek ke KPK, kroscek ke Sritex," kata Gibran, di Solo, Senin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA