Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Redakan Isu Perombakan Kabinet, Ali Ngabalin: Ini Bisa Ganggu Kerja Menteri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 22 Desember 2020, 00:15 WIB
Redakan Isu Perombakan Kabinet, Ali Ngabalin: Ini Bisa Ganggu Kerja Menteri
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju/Net
rmol news logo Isu perombakan kabinet semakin menguat. Informasi beredar bahwa istana akan memanggil para calon menteri ke Istana Merdeka, Jakarta, dan diperkenalkan kepada publik pada Selasa (22/12).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan isu itu dapat mengganggu kinerja para menteri. Terlebih, bagi menteri-menteri yang disebutkan akan terkena reshuffle.
"Iya dong, bagaimana dia bekerja kemudian berita masif tentang pergantian menteri. Apa orang tidak terganggu?" ujar Ngabalin kepada wartawan, Senin (21/12).

Ia menyarankan agar isu itu tidak terlalu dibesarkan karena harus menjaga perasaan orang lain. Menurutnya, harus pandai menjaga suasana batin manusia sementara saat ini mereka yang diisukan terkena perombakan sedang sangat serius bekerja.

"Jangan isu dan opini menyebar secara masif kemudian mengganggu kinerja para menteri. Itu tidak bagus, tidak bagus, kasihan," ujar Ngabalin.

Dia meminta agar semua bersabar dan menunggu sampai Presiden Jokowi mengumumkan rencana itu. Ngabalin menegaskan bahwa reshuffle atau perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Kepala Negara.

"Hanya Presiden Jokowi yang mengetahui siapa saja menteri yang perlu diganti," tegasnya.

Ngabalin tidak bersedia menjawab tentang kemungkinan digantinya sejumlah menteri yang masih menjabat, termasuk nama atau dari kementerian apa. Lagi-lagi dia menekankan agar semua bersikap bijak dan bersabar.

Ditanya mengenai pertemuan antara Jokowi dan Ma'ruf Amin yang terjadi pada Senin (21/12) dan diisukan sebagai pertemuan yang membahas reshuffle kabinet, Ngabalin segera menepisnya dengan mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan hal biasa.

"Presiden bersama Wapres, setiap hari pertemuannya ngobrol tentang bangsa dan negara. Jadi biasa saja, tidak ada masalah," kata Ngabalin.

Kabar perombakan kabinet ini berembus kencang sejak dua menteri Jokowi tersangkut kasus korupsi.

Isu yang beredar bahwa pengganti Menteri Sosial Juliari P Batubara yang tersandung kasus korupsi adalah Sang Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Sementara posisi Menteri Perdagangan juga disebut akan diganti. Nama Dubes RI di Amerika Serikat M Lutfi disebut akan masuk menggantikan Agus Suparmanto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA