Ketua Umum LRJ Riano Oscha mengatakan, di tengah musibah corona ini, pemerintah perlu membentuk konsep dan skema percepatan realisasi kesra, bersamaan dengan pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi.
Untuk itu, dia menilai Wakil Presiden sebagai pucuk pimpinan yang mampu secara komprehensif merespons dinamika perubahan kebutuhan masyarakat sesuai latar belakang sebagai sosok yang pas untuk menahkodai percepatan realisasi kesra di tengah pandemi saat ini.
"Kami meminta peran Wakil Presiden KH. Maruf Amin diperkuat lagi, lebih aktif lagi untuk fokus memimpin penyelesaian persoalan di bidang kesejahteraan rakyat," kata Riano.
Bahwa program kesehatan dan pemulihan ekonomi yang sedang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-Maruf patut untuk diapresiasi, kerja Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sudah berjalan sebagaimana mestinya, namun, untuk lepas landas pasca pandemi dibutuhkan akselerasi yang seimbang oleh penanganan di bidang kesra.
"Agar akselerasi kebijakan dapat lepas landas dengan baik pasca pandemi Covid-19 nanti, program penanganan Covid-19 dan PEN harus dibarengi dengan fokus juga menangani persoalan kesejahteraan rakyat, maka dibutuhkan pucuk pimpinan negara yang diberi tupoksi khusus, menurut kami Wapres adalah sosok yang tepat memimpin percepatan realisasi kesejahteraan masyarakat," tambah Riano.
Riano juga menjelaskan bahwa tupoksi bidang kesra adalah untuk membentuk konsep, skema, serta tindak lanjut percepatan realisasi kesejahteraan rakyat antara lain yaitu bidang usaha kecil dan menengah (UMKM), sosial dan budaya, agama, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
"Menurut kami, bidang percepatan realisasi kesejahteraan masyarakat itu antara lain menyelesaikan persoalan seputar UMKM, bantuan sosial, budaya, agama, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya" ujar Riano.
Ketua Dewan Penasihat LRJ, Nadham Yusuf menambahkan, Wapres perlu mengantisipasi situasi politik terkini, terutama terkait dengan permasalahan agama.
"Kami menyarankan kepada Bapak Maruf Amin selaku Wapres untuk senantiasa mengantisipasi situasi dan perkembangan politik akhir-akhir ini yang menyangkut masalah agama karena ini bagian dari kesra," paparnya.
Di samping itu, Wapres yang dinilainya memiliki kompetensi mengenai ekonomi syariah dan organisasi keagamaan, maka semakin relevan jika roda kesejahteraan rakyat menjadi bagian tupoksi Wapres.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: