Pentolan NU Belum Tahu Kabar Yahya Cholil Staquf Bakal Masuk Kabinet

Sore ini, Yahya Cholil dijadwalkan dipanggil ke Istana Negara.

Kantor Berita Politik RMOL berusaha menghubungi sejumlah pentolan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dari Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj hingga jurubicara Wapres Masduki Baidlowi. Keduanya belum merespons.

Ketua Harian PBNU KH. Marsudi Syuhud mengatakan pihaknya justru baru mengetahui informasi tersebut dari media massa, bukan dari Yahya Cholil sendiri.

"Saya informasinya baru dapat dari sampeyan, mudah-mudahan benar. Tapi saya belum dapat informasinya, jadi saya belum tahu infonya. Saya baru datang dari kampung," katanya.

Marsudi malah balik bertanya kapan Yahya Cholil akan dipanggil oleh pihak Istana, dan posisi apa yang bakal diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya.

"Kapan dipanggilnya? Menag? Oya ya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU KH. Robikin Emhas tidak mau berkomentar soal hal tersebut.

"Saya no comment dulu nggih," katanya singkat.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua LP Maarif PBNU Arifin Junaidi yang mengaku tidak tahu adanya informasi Yahya Cholil bakal diangkat sebagai Menag.

"Enggak tahu saya, malah saya tahunya dari Mbak. Saya enggak bisa berkomentar," tuturnya.

Redaksi juga berusaha menghubungi Yahya Cholil Staquf untuk mengonfirmasi berita tersebut, namun belum direspons. Begitu pula Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini.