Jaket Hoodie Biru Dan Momen Perkenalan 6 Menteri Baru Jokowi

Justru, bagian depan Istana Kepresidenan itu ramai lalu lalang sejumlah staf yang nampak tengah mempersiapkan sebuah ceremonial kenegaraan.

Di bagian depan pintu teras Istana yang terbuka, tersusun 8 kursi berwarna coklat. Dua di antara kursi-kursi tersebut di sekat sebuah meja yang berhias pot bunga. Sementara sisanya terbagi dua di sebelah kanan dan kirinya.

Tak lama, sosok Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maruf Amin keluar dari dalam Istana dan duduk di kursi bagian tengah tersebut.

Kepala Negara yang kerap disapa Jokowi itu langsung menggenggam sebuah kertas putih dan sebuah microphone seraya mengucap salam, serta mengungkapkan maksud kehadirannya bersama Wapres sore ini.

"Bapak/ibu, saudara-saudara sekalian sebangsa dan setanah air. Pada sore hari yang berbahagia ini, saya bersama Bapak Wakil Presiden ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota kabinet Indonesia Maju," ungkap Jokowi.

Setelah itu, mantan Wali Kota Solo ini langsung memanggil satu per satu nama-nama tokoh yang dia angkat menjadi menteri.

Sosok pertama yang diumumkan Jokowi menjadi menteri adalah Tri Rismaharini. Di mana, dia ditunjuk untuk menggantikan jabatan Juliari Peter Batubara yang tersandung korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.

"Pertama, Ibu Tri Rismaharini. Kita tau semuanya, beliau adalah Wali Kota Surabaya. Dan saat ini, Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi menteri sosial," ucap Jokowi.

Berlanjut pada urutan kedua, Jokowi mengenalkan sosok Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishnutama yang telah menjabat selama hampir satu tahun.

"Kedua, saya ingin memperkenalkan tapi semua rasanya sudah tau. Bapak Sandiaga Uno. Beliau dulu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ketua Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia). Dan sekarang ini beliau akan diberikan tanggung Jawab sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," tuturnya.

Di posisi ketiga, Jokowi menyebutkan nama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Budi Gunadi Sadikin, sebagai pengganti Terawan Agus Putranto yang menjadi Menteri Kesehatan.

"Ketiga, Bapak Budi Gunadi Sadikin, beliau sebelumnya Direktur Utama Bank Mandiri, kemudian menjadi Direktur Utama Asahan Aluminium, dan terkahir menjadi Wakil Menteri BUMN. Dan sekarang kita beri tanggung jawab menjadi Menteri Kesehatan," jelas mantan Gubernur DKI Jakrta ini.

Di kertas putih selanjutnya, Jokowi mengeja nama Ketua GP Ansor, Yaqut Cholil Quomas, untuk dipercayakan menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

"Bapak Yaqut Cholil Quomas, beliau adalah tokoh muslim, ketua PP GP Ansor. Akan kita berikan tanggung jawab sebagai menteri agama," bebernya.

Kemudian, Jokowi menyebutkan nama  Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono untuk menduduki kekosongan kursi menteri Kelautan dan Perikanan, yang sebelumnya diemban Edhy Prabowo sebelum tersangkut kasus korupsi benur alias benih lobster.

"Kelima, Bapak Sakti Wahyu Trenggono. Beliau sekarang ini memegang jabatan di wakil menteri pertahanan, dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi menteri kelautan dan perikanan," tuturnya.

Nama terakhir yang disebutkan Jokowi untuk kembali duduk di lembaga eksekutif negara, dalam hal ini menggantikan Agus Suparmanto sebagai menteri perdagangan, yakni mantan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Muhammad Luthfi.

"Yang terakhir, Bapak Muhammad Luthfi. Beliau sebelumnya di Kepala BKPM, di Kementerian Perdagangan, kemudian Duta Besar Indonesia untuk Jepang, dan terkahir Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Dan sekarang akan kita berikan tugas untuk memimpin Kementeria Perdagangan," tandas Jokowi.

Dalam pengumuman itu, keenam calon menteri tersebut nampak mengenakan setelan celana bahan hitam dan kemeja putih. Menariknya, setelan tersebut dibalut dengan jaket hoodie biru yang dibuat seragam.

Sebelum menutup jumpa pers, Jokowi menyatakan akan melantik keenam sosok itu pada Rabu besok (23/12).