Sandiaga dikabarkan sempat menolak saat diajak masuk ke Kabinet Indonesia Maju (KIM) di periode kedua pemerintahan Jokowi.
Namun akhirnya, Sandiaga telah menerima untuk dijadikan Menteri menggantikan Wishnutama.
Dengan masuknya Sandiaga ke Kabinet Jokowi ini membuat para mantan pendukungnya pun kecewa.
Sebabnya, calon Presiden dan calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019 pilihannya, yakni Prabowo-Sandiaga kini menjadi anak buah Presiden Jokowi.
Meski demikian, Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang sempat mendukung Prabowo-Sandi berharap agar saat menjabat Menparekraf, Sandiaga dapat menjalankan amanat dengan baik.
"Kita hanya bisa mendoakan semoga amanah dalam tugas," singkat Ketua Umum (Ketum) PA 212, Ustaz Slamet Maarif kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (22/12).
Sikap PA 212 ini ternyata tidak berubah sama seperti saat Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
Kala itu, PA 212 tidak ingin mencampuri urusan pribadi Prabowo yang melakukan rekonsiliasi dan menjadi Menteri.
PA 212 pun tidak mempersoalkan keputusan politik Prabowo tersebut.
Bahkan pada saat itu, PA 212 mendoakan agar Prabowo bisa bermanfaat untuk pertahanan negara dan umat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: