Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sukses Gelar Lomba Kitab Kuning, PKS: Bukti Kecintaan Ilmu, Ulama Dan Pesantren

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 23 Desember 2020, 13:31 WIB
Sukses Gelar Lomba Kitab Kuning, PKS: Bukti Kecintaan Ilmu, Ulama Dan Pesantren
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini/Ist
rmol news logo Final lomba baca kitab kuning (LBKK) yang telah diselenggarakan Selasa kemarin (22/12) menjadi wujud komitmen Fraksi PKS DPR RI dalam mensyiarkan khasanah keilmuan pesantren.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

LBKK ini sendiri sudah memasuki tahun keempat yang diselengarakan rutin oleh Fraksi PKS DPR RI.

"Fraksi PKS adalah yang pertama menggelar lomba baca kitab kuning di DPR sejak Indonesia merdeka. Lomba baca kitab kuning ini sebagai bentuk kecintaan kepada khasanah keilmuan Islam, kecintaan pada ulama dan sebagai upaya menjaga aqidah ahlussunah wal jama'ah," jelas Jazuli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/12).

Ia melanjutkan, hal tersebut sejalan dengan garis perjuangan Fraksi PKS yang memperjuangkan kerakyatan, keumatan, dan pengokohan nasionalisme Indonesia. Di wilayah keumatan, PKS dan fraksi lain telah berhasil mengesahkan Undang-Undang Pesantren.

"Ini adalah bentuk penghormatan kepada pesantren, ulama, dan santri yang begitu besar kontribusinya bagi bangsa dan negara sejak masa perjuangan kemerdekaan," jelasnya.

Anggota Komisi I DPR ini menegaskan bahwa negara ini adalah warisan para ulama dan santri yang bukan hanya terlibat aktif dalam perjuangan fisik, tapi juga meletakkan dasar negara Indonesia.

"Bangsa ini tidak cukup dikelola orang-orang pintar. Kita butuh orang-orang yang punya komitmen, berintegritas, beriman kuat, serta berakhlak mulia. Dan itu semua banyak dikontribusikan dari kalangan pesantren, ulama, dan santri," tandas Jazuli.

LBKK tahun ini digelar secara daring dan diikuti 1744 santriwan dan santriwati dari 635 pondok pesantren dan tersebar di 216 Kabupaten/Kota dari 21 Provinsi. Lomba memperebutkan hadiah senilai total Rp 752.220.000 dengan hadiah utama umroh ke Tanah Suci.

Tampil sebagai dewan juri pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Syuhada' Syarkun; Ketua Umum MAPADI, KH Muslih Abdul Karim; dan Ketua BPKD PKS, KH Ali Akhmadi.

Juara I LBKK 2020 Fraksi PKS DPR diraih atas nama Maulana Ansori dari Ponpes Al-Ansori Lebak, Banten. Juara II atas nama Hanif Juwardi dari Ponpes Al-Fatah Kubu Raya, Kalimantan Barat. Juara III atas nama Hilmi Taftajani dari Ponpes Ar-Rafi’ Jagakarsa, Jakarta. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA