Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fahira Idris: Menteri Baru Diharapkan Bekerja Dengan Sense of Crisis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 23 Desember 2020, 14:59 WIB
Fahira Idris: Menteri Baru Diharapkan Bekerja Dengan <i>Sense of Crisis</i>
Enam menteri baru Presiden Joko Widodo/Repro
rmol news logo Enam wajah baru di jajaran Kabinet Indonesia Maju yang dilantik di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (23/12), diharapkan mampu meningkatkan kinerja Pemerintah, terutama mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19 dan dampaknya di berbagai bidang kehidupan.

“Para menteri yang baru saja dilantik diharapkan bekerja dengan sense of crisis sehingga melahirkan dan mengimplementasikan berbagai terobosan baru. Di masa pandemi ini tidak bisa business as usual, kebijakan dan program yang dilahirkan harus penuh terobosan dan inovasi sehingga pandemi ini termasuk dampaknya bisa segera tertangani dengan baik,” ujar anggota DPD RI, Fahira Idris, di Jakarta, Rabu (23/12).

Fahira Idris menambahkan, sebagian besar dari enam menteri yang dilantik punya bidang tugas yang terkait langsung dengan penanggulangan Covid-19 dan berbagai dampak yang disebabkannya.
Seperti Menteri Kesehatan yang baru, Budi Gunadi Sadikin, diharapkan mengevaluasi total semua kebijakan dan program penanggulangan Covid-19 dan segera melahirkan terobosan baru terutama peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, treatment).

Kemudian Menteri Sosial yang kini diemban Tri Rismaharini punya pekerjaan besar. Dia tak hanya harus memastikan bantuan sosial tidak bermasalah dan tepat sasaran, tetapi juga diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik.

Begitu pula dengan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu bidang yang paling terdampak akibat pandemi ini juga menjadi tantangan besar bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Selain harus memastikan geliat pariwisata tidak menjadi penyebab penambahan kasus, perlindungan sosial bagi masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari pariwisata juga harus mendapat perhatian ekstra termasuk juga para pekerja kreatif.

Tugas tidak kalah berat juga menanti Menteri Perdagangan, M Luthfi, karena pandemi ini berdampak langsung pada merosotnya kinerja ekspor dan impor. Selain itu, penerapan standar baru perdagangan yang semakin ketat akibat pandemi ini juga menjadi tantangan tersendiri.

“Tentunya publik berharap wajah-wajah baru yang saat ini mengisi kabinet mempunyai terobosan-terobosan yang langsung dirasakan dampaknya di berbagai bidang terutama kesehatan, perlindungan sosial, dan pengembangan ekonomi," kata Senator Jakarta ini.

"Dilantiknya para menteri baru di masa pandemi ini mengisyaratkan semuanya bekerja dengan sense of crisis, sehingga melahirkan berbagai terobosan yang penuh inovasi,” demikian Fahira. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA