Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lima Tahun Pimpin PKS, Sohibul Iman Raih Democracy Award 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 23 Desember 2020, 20:18 WIB
Lima Tahun Pimpin PKS, Sohibul Iman Raih Democracy Award 2020
Moeslim Choice menganugerahkan Democracy Award pada Sohibul Iman/RMOL
rmol news logo Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman mendapat anugerah Moeslim Choice Award ke 3 kategori Democracy Award berkat kepemimpinannya sebagai Presiden PKS periode 2015-2020.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Penerimaan anugerah untuk Mohamad Sohibul Iman diwakili oleh Kepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian.

Sohibul Iman mengucapkan terima kasih atas anugerah yang diberikan kepada dirinya.

Sohibul juga bersyukur karena PKS dipandang telah berkontribusi dalam pembangunan demokrasi di Indonesia.

Sohibul Iman mengatakan, penghargaan ini adalah kehormatan bagi PKS khususnya berkat kerja keras kader PKS.

"Sebab tumpuan kami di PKS adalah para kader. Kader PKS terus militan dalam bekerja, solid mengelola struktur dan memiliki tradisi kerjasama kolektif yang luar biasa," ungkap Sohibul Iman dalam sambutannya, Rabu (23/12).

Ia menyebutkan, penghargaan ini akan menjadi pelecut dan semangat bagi kader PKS untuk mengelola partai agar lebih baik.

"Terima kasih ini pelecut bagi kami untuk mengelola partai lebih baik lagi, sesuai harapan bangsa, umat dan negara," kata Sohibul Iman.

Ketua Panitia Seleksi Moeslim Choice Award 2020 Zulfahmi Jamba mengatakan, lima Tahun menjadi Presiden PKS, Sohibul Iman dinilai berhasil menjadikan partai Islam tersebut menjadi salah satu partai yang mendapat simpati dan kepercayaan dari umat Islam di tanah air.

"Terbukti, di pemilu 2019, PKS menjadi salah satu partai Islam yang mengalami peningkatan perolehan suara paling tinggi di Pemilu Legislatif 2019 dari 6,79 persen di Pemilu 2015 naik menjadi 8,21 persen," kata Zulfahmi.

Zulfahmi menilai mantan Rektor Unversitas Paramadina yang meraih gelar S1-S3-nya di Negeri Sakura itu juga mampu menjadikan PKS sebagai partai yang berhasil bertahan dan keluar dari berbagai konflik kepentingan baik internal dan eksternal.

Pria kelahiran Tasikmalaya, 5 Oktober 1965 ini juga dinilai konsisten menjadikan PKS melalui kader-kadernya yang duduk di eksekutif (Kepala Daerah) maupun di legislatif untuk selalu bersuara lantang dalam menyuarakan, memperjuangkan, dan mewujudkan kepentingan Umat Islam.

Tak hanya itu, penulis buku berjudul "Masa Depan Demokrasi Indonesia" ini juga berhasil menjadikan PKS sebagai partai yang jauh dari hiruk pikuk dalam perebutan posisi dan pengaruh di internal partai.

Terbukti, proses kaderisasi serta pergantian kepengurusan di PKS berlangsung secara kondusif.

"Padahal sejauh ini, hampir setiap perebutan posisi dan pergantian pengurus beberapa, selalu terjadi keributan," ungkap Zulfahmi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA