Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banyak Menteri Yang Berpotensi, Diharapkan Lahir Dua Capres Dari Kabinet Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 25 Desember 2020, 13:59 WIB
Banyak Menteri Yang Berpotensi, Diharapkan Lahir Dua Capres Dari Kabinet Jokowi
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Publik harus menyambut baik jika benar kabinet Jokowi-Maruf yang sekarang diibaratkan "Kabinet Capres 2024".

Pasalnya, para menteri akan berusaha memaksimalkan kerjanya dan berlomba-lomba jadi yang terbaik di hadapan rakyat.

Jika ingin dilirik rakyat dan parpol, mau tidak mau mereka harus bekerja keras menjaga citra diri dengan kerja terbaik.

"Banyaknya potensi capres dan cawapres yang ada di dalam kabinet Jokowi sangat menggembirakan bagi masa depan suasana politik di Indonesia," kata pengamat politik Iwel Sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/12).

Sandiaga Salahuddin Uno melengkapi anggota kabinet yang berpotensi maju pada Pilpres 2024.

Sebelumnya ada Prabowo Subianto, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Tito Karnavian, Budi Gunawan, Suharso Monoarfa, dan lain-lain.

Melihat banyaknya anggota kabinet yang diyakini berpeluang maju, Iwel Sastra berharap keluar dua pasangan dari internal pemerintah.

Dan agar tidak gaduh seperti Pilpres 2019, diharapkan juga ada satu paket pasangan capres-cawapres lagi dari luar pemerintah.

"Diharapkan dari dari menteri-menteri kabinet Jokowi nanti akan lahir dua capres, dan dari luar kabinet lahir setidaknya satu capres," ujar Iwel Sastra.

Selain meminimalisir kegaduhan, dengan tiga paket pasangan capres-cawapres, diharapkan tidak ada pembelahan, karena bukan head to head seperti yang lalu.

"Dengan adanya minimal tiga pasangan capres-cawapres diharapkan rakyat yang selama ini terbelah pasca pilpres lalu dapat cair kembali dalam suasana politik yang menyenangkan," pungkas Iwel Sastra. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA