Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airin Klaim Isolasi Mandiri Jadi Penyebab Angka Positif Covid-19 Tangsel Membengkak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 25 Desember 2020, 22:41 WIB
Airin Klaim Isolasi Mandiri Jadi Penyebab Angka Positif Covid-19 Tangsel Membengkak
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany/RMOLBanten
rmol news logo Data kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tangerang Selatan per Jumat (25/12) menyentuh angka 3.537 setelah ada ada penambahan 50 kasus terkonfirmasi.

Sementara untuk yang masih dirawat sebanyak 391, atau berkurang 137 dari hari sebelumnya. Sedangkan, untuk kasus kesembuhan di angka 2.978, ada kenaikan 185.

Di sisi lain, angka kematian bertambah dua kasus dari hari sebelumnya. Sehingga secara total ada 168 kasus kematian karena Covid-19 di Tangsel.

Melihat pertambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany akan menambah sarana dan prasarana kesehatan untuk pasien Covid-19.

"Kasus (covid-19) meningkat, beberapa rumah sakit menambah ruangannya. Kita juga akan pergunakan Rumah Sakit Pakulonan yang baru selesai dibangun menjadi rujukan khusus Covid-19," ujar Airin diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Jumat (25/12).

Bahkan, Rumah Lawan Covid Tangsel yang dijadikan tempat karantina pasien Covid-19 akan segera ditambah ruangannya guna menampung pasien yang terus bertambah.

"Rumah Lawan Covid juga akan ditambah 20 ruangan lagi, sejauh ini baru terisi 100 dari kapasitas 150," katanya.

Lanjut Airin, Pemkot Tangsel akan membangun pusat isolasi mandiri Covid-19 seperti halnya Rumah Lawan Covid-19.

"Kami akan cari hotel untuk bisa dijadikan lokasi isolasi terpusat. Tapi, hasil koordinasi dengan perhimpunan hotel dan restoran Indonesia Tangsel, ternyata hotel rata-rata penuh," terang Airin.

Menyiasati penuhnya hotel di Tangsel, Airin juga berencana akan mencari tempat alternatif seperti kos-kosan atau guest house.

"Tapi, kita terus mencari lokasi alternatif lainnya, bisa kos-kosan atau guest house untuk dijadikan tempat isolasi mandiri. Sehingga pasien Covid-19 bisa mendapatkan perawatan yang benar dan kasus kematian bisa ditekan," paparnya.

Di sisi lain, Airin mengklaim bahwa peningkatan kasus kematian Covid-19 disebabkan isolasi mandiri yang tak optimal.

"Banyak pasien Covid-19 yang masuk ke rumah sakit terlambat, baru dirawat dua sampai tiga hari pasien meninggal. Artinya, isolasi mandiri yang dilakukan tak optimal. Untuk itu, pemkot akan membangun isolasi mandiri terpusat lagi seperti rumah lawan Covid," tutup Airin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA