Selain kental muatan politisnya, Direktur Romeo Strategic Research & Consulting (RSRC) A. Khoirul Umam menilai kabar tentang penunjukan para pembantu Jokowi yang baru dilantik rabu (23/12) lalu seharusnya cukup dijadikan intermezzo saja.
Umam mengatakan, dalam situasi saat ini seluruh menteri yang membantu kerja Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju harus segera bekerja keras menjalankan seluruh agenda pemerintah.
"Di tengah kompleksitas persoalan yang dihadapi pemerintah. Tidak perlu ada masa bulan madu, jajaran menteri baru harus mulai bekerja," demikian kata Umam kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/12).
Selain itu, Umam meminta kepada aparat penegak hukum agar tetap foksu dalam memproses kedua menteri Jokowi yang sebelumnya tersandung kasus dugaan pidana korupsi.
"Penegakan hukum terkait Menteri KKP dan Mensos lama harus kembali berjalan," demikian kata Umam.
Sebelumnya Umam menilai penunjukan 6 menteri Jokowi yang baru lebih kental bernuansa politis.
Mulai Sandiaga Uno yang mendapat jatah kursi karena membantu menantu Jokowi, penunjukan Tri Rismaharini di Kemensos lebih pada pemberian kesempatan dari orang nomor satu di Indonesia untuk membuktikan kerja kader berlambang banteng yang diwakili Risma.
Beberapa menteri lain juga dinilai merupakan upaya pemerintah dalam meredam ketegangan dengan beberapa ormas dan juga faktor kedekatan dengan orang di lingkaran Joko Widodo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: