Peneliti Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata mengatakan bahwa isu HGU sebenarnya telah menjadi bahan kampanye saat Pilpres 2019.
Kini isu itu kembali mencuat setelah ada pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
“Debat isu tersebut mentok tak berujung. Isu soal tanah dan sekelumit permasalahannya juga diungkap oleh film Sexy Killer," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/12).
Dian menyayangkan bahwa isu HGU tersebut sebatas diperbincangkan tanpa ada tindakan yang serius dari pemerintah.
Apalagi masih, kata Dian, isu tanah juga sebenarnya sudah disinggung di dalam UU Cipta Kerja.
Pertanyaan publik lantas muncul lantaran isu ini kembali hangat seiring daanya senketa antara PTPN dan FPI. Menurutnya, jika pemerinta memang ingin menuntaskan polemik HGU, maka data harus dibuka secara gamblang.
“Mana saja korporasi dan institusi nakal yang tidak taat azas hukum soal penggunaan HGU," tegas Dian.
"Seperti apakah melewati batas waktu penggunaan lahan, mengambil lahan masyarakat dan hutan adat, atau lainnya," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: