Begitu kata pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menanggapi sikap Mahfud MD terhadap persoalan pondok pesantren milik Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor.
"Mahfud MD mestinya sadar bahwa HGU yang diperuntukkan pendidikan Pesantren seperti yang terjadi pada HRS lebih penting daripada dikuasai oleh para pengusaha," tegasnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/12).
Apalagi, sambungnya, Mahfud MD merupakan orang yang besar dan dekat dengan kehidupan pesantren.
Seharusnya kebencian tidak dijadikan dasar untuk mencari-cari kesalahan HRS. Termasuk soal HGU pesantren yang secara sah dibebaskan oleh Habib Rizieq Shihab (HRS) dan pihak pesantren.
"Kenapa justru diam saja ketika status tanah ponpes HRS dipersoalkan oleh PTPN? Padahal HRS dan pihak ponpes sudah membebaskan kepada pihak penggarap yang sudah menggarap puluhan tahun," kata Saiful.
Saiful meminta agar negara proporsional dalam hal penegakkan hukum dan tidak adanya rasa kebencian kepada seseorang atau kelompok hingga membutakan segalanya.
"Saya kira kalau Mahfud MD masih punya mata hati dia akan tergerak untuk setidaknya menelpon pihak PTPN untuk menghentikan tindakan hukum yang dilakukan," pungkas Saiful.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: