Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sandiaga Uno: Bali Adalah Tolak Ukur Bangkitkan Ekonomi Di Masa Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 28 Desember 2020, 01:05 WIB
Sandiaga Uno: Bali Adalah Tolak Ukur Bangkitkan Ekonomi Di Masa Pandemi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berdialog dengan perwakilan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali/Ist
rmol news logo Pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali menjadi tolak ukur untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meyakini, dengan segala kesiapan destinasi wisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi sekaligus contoh untuk daerah lain di tanah air.

Hal itu disampaikan Sandiaga saat berdialog dengan perwakilan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang digelar di The Royal Santrian, Tanjung Benoa, Bali, Minggu (27/12).

Adapun yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya Badan Kreatif Denpasar Putu Yuliarte, Ayu Triyana Tira selaku pelaku usaha digital, dan Gede Agung Rahma Putra selaku seniman tari.

“Saya baru saja dilantik sebagai Menparekraf dan saya langsung gercep (gerak cepat) untuk kunjungan kerja perdana dan Bali adalah pilihan utama dalam kapasitas jabatan. Karena Bali merupakan tulang punggung wisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengaku memiliki tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk fokus pada lima destinasi super prioritas.

Dia menginginkan Bali menjadi contoh bagi lima destinasi super prioritas tersebut untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Bapak Presiden Jokowi minta saya fokus di lima destinasi super prioritas. Tapi lima destinasi super prioritas ini justru harus belajar dari Bali, karena Bali sebagai word class. Jadi kalau mau mengembangkan itu, kita harus belajar dari segala aspek penyiapan tujuan wisata dari Bali. Semuanya ingin Bali menjadi rujukan utama,” jelasnya.

Menurutnya, rakyat Indonesia sudah sangat merindukan dengan destinasi di Bali yang maha kaya. Ia berharap keunikan Bali bisa menjadi contoh daerah lain agar bangkit dari keterpurukan ekonomi.

“Apalagi 270 juta rakyat Indonesia nih sudah kangen berat dengan Bali. Sudah 9 bulan lebih (pandemi Covid-19). Dan kita berharap keunikan Bali yang tidak tergantikan ini kesuksesan Bali yang perlu kita contoh ini, mudah-mudahan negeri kita ini bisa dilindungi untuk kebangkitan dan kepulihan pariwisata dan ekonomi Bali dan Indonesia,” bebernya.

Sandi dalam dialog ini mendapat masukan-masukan dari para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia memiliki program inovasi, adaptasi dan kolaborasi untuk menggenjot kebangkitan ekonomi.

“Saya mendorong program inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Dan dalam rangka kolaborasi saya butuh masukan dari juara pelaku ekonomi kreatif. Saya akan pelajari masukan-masukan ini untuk nantinya menjadi bahan kita membangkitkan ekonomi,” tuturnya.

Wakil Ketua Dewan Pembina PArtai Gerindra ini juga mempunyai program jangka pendek untuk membangkitkan perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya adalah dengan memperluas dana hibah untuk para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Untuk jangka pendek ini adalah memperluas dana hibah meliputi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif diluar hotel dan restoran. Dan mencakup banyak elemen ekonomi kreatif,” ujarnya.

Sandi juga mengaku telah menerima permintaan dari Pemerintah Provinsi Bali agar pemerintah memfasilitasi para pelaku usaha ini dengan pinjaman lunak. Ia akan berkoordinasi terkait hal ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Tadi juga sudah diskusi dengan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur dan jajaran bahwa ada permintaan untuk memfasilitasi pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan dana pinjaman lunak dengan nilai Rp 9,9 triliun yang nanti kita diskusikan dengan ibu Menteri Keuangan,” urainya.

Selain menggelar dialog, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga membeli produk-produk ekonomi kreatif asli Bali dalam acara ini. Sandi mengaku senang dengan kreativitas yang makin tinggi dari pelaku usaha di Bali.

Pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali yang turut hadir adalah UMKM Tenun Ikat Endik Bali, UMKM ANN&B, UMKM Satukata Leather, UMKM Khalil Bali Mambo dan jajanan khas Bali UMKM Pie Susu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA