Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lirik Lagu Indonesia Raya Dipelesetkan Dengan Kata-kata Kasar, Netizen Pun Bereaksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 28 Desember 2020, 07:42 WIB
Lirik Lagu Indonesia Raya Dipelesetkan Dengan Kata-kata Kasar, Netizen Pun Bereaksi
Akun yang menghina lagu Indonesia Raya/Repro
rmol news logo Lagu Indonesia Raya telah dilecehkan oleh salah seorang warga Malaysia. Rekaman video di kolom komentar sebuah akun YouTube diduga diunggah oleh warga Malaysia, menampilkan lagu kebangsaan Indonesia dengan lirik yang telah diedit. Bahkan dalam lagu itu, Presiden Jokowi dan Soekarno dihina habis-habisan.

Salah satu warganet yang mengunggah video penghinaan terhadap lagu Indonesia Raya ialah saluran YouTube Sultan Alvator dengan judul ‘Indonesia Raya with Instrumental & Lyrics Reupload dari channel Asean channel MY’.

Netizen Indonesia bereaksi dan  keras terhadap penghinaan itu. Banyak di antarannya yang sengaja mencolek akun resmi Divisi Humas Polri. Mereka berharap polisi segera menindaklanjuti kasus penghinaan itu.

"Lagu Indonesia Raya dijadikan lelucon sama orang Malaysia dan liriknya diganti dengan kata-kata tidak sopan. Apakah kita hanya akan berdiam diri?" bunyi salah satu cuitan netizen Indonesia yang geram, yang kemudian menjadi viral.

"Respect for Indonesia Raya Songs and Indonesia omeland," pun menjadi trending, memenuhi halaman Twitter sejak malam tadi.

Si pembuat mengganti lirik lagu Indonesia Raya dengan hinaan terhadap rakyat Indonesia, di antaranya disebutkan bahwa Indonesia adalah kesialan dan neraka. Indonesia juga sebagai negara yang curang.

Di lirik berikutnya, disebutkan pengharapan yang sangat tidak manusiawi terhadap Jokowi, Presiden Indonesia dan Soekarno, presiden pertama Indonesia.  

Kata-kata kasar yang digunakan untuk memelesetkan syair lagu Indonesa Raya itu tentu sangat menyakiti hati rakyat Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA