HNW: Pelempar Molotov Masjid Cengkareng Disebut Gila, Padahal Bisa Naik Motor

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW)/Net

Penegasan itu sebagaimana pengakuan dari anak pelaku, yang mengatakan bahwa ayahnya mengalami gangguan jiwa selama lebih dari 10 tahun. Bahkan sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Hanya saja sang anak gagal menunjukkan surat keterangan ayahnya mengalami sakit jiwa.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) merasa heran dengan simpulan tersebut. Sebab, perilaku pelaku tampak seperti orang normal.
“Pelempar molotov ke masjid di cengkareng disebut idap gangguan jiwa. Padahal yang bersangkutan bisa naik motor, bawa ‘molotov’ dan melemparkannya ke masjid,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (28/12).
Menurut politisi PKS ini, pelaku teror masjid dan ulama disebut gila adalah modus lama. Dia tidak ingin modus itu terus-terus terjadi dan teror tidak pernah selesai.
“Harusnya biarkan Pengadilan memutuskan. Agar teror seperti itu tak terjadi lagi,” tutupnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan bahwa pihaknya akan menunggu hasil observasi dari psikiater untuk menentukan apakah yang bersangkutan gila atau tidak.

EDITOR: WIDIAN VEBRIYANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..